Laporan videografer Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Latihan tempur bersama (latma) bersandi Elang Indopura 2016 antara TNI Angkatan Udara (AU) Republik Indonesia dan angkatan udara Singapura atau Republic Of Singapore Air Force (RSAF) di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, resmi berakhir, Kamis (1/12/2016).
Acara penutupan digelar secara resmi Latma Elang Indopura 2016 dengan dihadiri langsung Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna.
Selain itu juga hadir Mayor Jendral MG Melvyn Tan, Chief of Air Force atau KSAU dari Singapura.
Latma Elang Indopura ke 19 telah berlangsung sejak tanggal 21 November - 30 November 2016.
Dalam latihan tempur tersebut, TNI AU dan Angkatan Udara Singapura menggunakan 5 jet tempur jenis F-16 Fighting dari masing-masing negara.
TNI AU mengunakan lima jet tempur varianĀ F-16 Fighting Falcon Block A/B TNI AU dari Skadron Udara 16.
Sementara itu, Angkatan Udara Singapura atau Republic Of Singapore Air Force (RSAF) menggunakan lima jet tempur varian lebih terbaru yakni F-16 fighting Falcon Block C/D.
Usai kegiatan itu, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna didampingi Chief of Air Force atau KSAU nya Singapura MG Melvyn Tan mengatakan tujuan dari latihan tempur bersama itu bertujuan untuk mempererat hubungan kedua negara bertetangga tersebut.
Dengan adanya latma itu, masing-masing prajurit dari kedua negara akan saling mengenal satu dengan yang lain.
Sehinggga, apabila kemudian terjadi masalah, dapa langsung diselesaikan dengan baik karena telah terjalin pertemanan antara keduanya.
Tujuan lainnya dari latma Elang Indopura adalah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas diantara para penerbang jet tempur jenis F-16.
Didalam latihan itu, para penerbang melakukan latihan perang menggnunakan jet tempur di udara dan saling berhadapan 1 lawan 1, atau 1 lawan 2, dan 2 lawan 2.
Diantara para penerbang juga akan saling berbagi pengalaman dalam menerbangkan jet tempur itu.(*)