RAPP Kenalkan Program Desa Bebas Api dalam Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-21

Penulis: johanes
Editor: M Iqbal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT RAPP bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendirikan stand dalam pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di JCC, Jumat (2/6)

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) memperkenalkan progra Dese Bebas Api dalam Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PLHK) yang ke -21. PLHK digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) tanggal 1 sampai 4 Juni 2017.

PT RAPP bergabung bersama stand Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanna (DLHK) Provinsi Riau, bersama perusahaan dan pemerintah daerah lainnya. RAPP memperkenalkan produk kertas unggulannya Paper One yang telah diekpor hingga ke luar negeri. Dari sisi program, perusahaan bubur kertas ini juga menunjukan program Desa Bebas Api yang sudah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir.

PT RAPP bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendirikan stand dalam pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di JCC, Jumat (2/6) (TribunPekanbaru/Johanes)

"Keikutsertaan kita sebagai bukti dan komitmen RAPP dalam menyokong program pemerintah. Tentunya untuk menjaga lingkungan serta hutan secara bertanggung jawab," papar Senior External Relations SHR PT RAPP, Juwendi Jamal, kepada tribun saat ditemui di lokasi acara, Jumat (2/5).

Program Desa Bebas Api atau Fire Free Village Program yang direalisasikan di sejumlah wilayah di Riau sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Setip desa yang berhasil mempertahankan lingkungannya tidak terjadi kebakaran, diberikan reward sebesar Rp 100 juta dalam bentuk bantuan dan program. Namun jika masih tetap ada karhutla, reward programnya hanya Rp 50 juta.

PT RAPP bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendirikan stand dalam pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di JCC, Jumat (2/6) (TribunPekanbaru/Johanes)

Disamping itu, RAPP memaparkan capaian-capaian program pemberdayaan masyarakat, seperti sistem pertanian terpadu dan pembinaan usaha kecil dan menengah. Keberadaan perusahaan haruslah baik bagi Community (Masyarakat), Country (Negara atau Daerahnya), Climate (Iklim atau Lingkungan) dan Company (Perusahaan).

Kepala DLHK Provinsi Riau, Dra Yulwiriaty Moesa Apt M,Si, mengapresiasi program Desa Bebas Api milik PT RAPP. Pemprov mendukung penuh terobosan penyelamatan lingkungan sejak dini. Program demikian layak ditiru oleh perusahaan lain dalam menjaga Riau bebas asap setiap tahunnya.

"Kita selalu minta kepada perisahan untk memberdayakan dan memperhatikan disa-desa yang ada di sekitarnya. Melalui program-program yang bermanfaat," tandasnya.

Dikatakannya, selain Desa Bebas Api DLHK Riau tengah mengkampanyekan Desa Program Kampung Iklim (Proklim). Dimana setiap kabupaten akan ditunjung beberapa desa sebagai pilot projec. Di Pelalawan rencananya ada tiga desa yakni Desa Sering, Pelalawan, Lalang Kabung. Mulai tahun ini, Proklim akan semakin digesa realisasinya.

Berita Terkini