TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Aktivitas pembalakan liar di wilayah Kampar Kiri kian marak. Sebuah video dirilis oleh DPD LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kampar yang menggambarkan betapa banyaknya kayu hasil illegal logging akan diangkut.
Menurut Bupati LIRA Kampar, Ali Halawa, video diambil pada Minggu, 8 Oktober 2017. Bertempat di salah satu dermaga di Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu.
"Ini bukti illegal logging di Kampar dibiarkan begitu saja," ungkap Ali, Senin (9/10). Tampak dua truk yang parkir di pinggir sungai. Puluhan tual kayu sudah berada di atas truk dan siap dibawa.
Baca: VIDEO: Heboh, Beli Tabung Bright Gas 5,5 Kg, Pria Ini Dapati Hal Mengejutkan Ini, Videonya Viral!
Jenis kayu kebanyakan Meranti. Sebagian lagi Kempas. Sebelumnya, potongan kayu-kayu itu dihanyutkan di sungai sampai ke pendaratan.
"Informasi yang kita dapat, kayu diambil dari kawasan hutan di hulu sungai," katanya.
Menariknya, kata Ali, aktivitas itu di siang bolong. Bahkan tak jauh dari pemukiman warga. Para pekerja dengan santainya memuat kayu ke atas truk.
Sebelumnya, LIRA Kampar merilis foto rakit kayu yang memanjang di sungai Desa Balung Kecamatan Koto Kampar Hulu. Kayu berasal dari wilayah Kampar Kiri yang berbatasan dengan Sumatera Barat.
Ratusan tual kayu dirakit rapi memanjang. Lalu dihanyutkan sampai ke pendaratan. Namun sampai sekarang, aparat terkait belum bertindak. "Foto kita seperti hanya untuk lomba fotografi aja," tandas Ali, Senin (9/10). (*)
Lihat videonya: