Gerhana Bulan Total

5 Tips untuk Saksikan Fenomena Langka Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018

Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Penasaran ingin melihat cantiknya fenomena gerhana bulan total?

Tentu saja traveler bisa menyaksikannya, termasuk di seluruh wilayah di Indonesia.

Jadi jangan sampai terlewatkan momen langka tersebut.

Oleh karena itu, simak beberapa hal berikut ini yang perlu diketahui ketika ingin melihat gerhana bulan total.

1. Catat tanggalnya

Gerhana bulan total tidak terjadi setiap hari, namun ada waktu-waktu tertentu.

Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN, Gunawan Admiranto mengatakan, masyarakat di Indonesia dapat menyaksikan momen gerhana bulan total pada 31 Januari 2018.

2. Pilih lokasi yang tepat

Untuk lokasinya tentu traveler yang menentukan sendiri, sebab proses gerhana bulan total ini bisa dilihat di mana saja.

Seperti halnya di sekitaran kediamanmu.

Namun, Gunawan menyarankan untuk melihat fenomenan ini di tempat yang lapang atau luas seperti di lapangan.

Tidak kalah pentingnya juga pilih tempat yang bebas dari polusi.

“Karena kalau di tengah kota apalagi dekat dengan mal tidak akan optimal."

"Cahaya kota sangat mendominasi."

"Usahakan pilih tempat yang lebih gelap, misalnya saja ke luar kota kemudian di tengah sawah,” kata Gunawan, Selasa (23/1/2018).

3. Peneropongan umum di Jakarta dan Bandung

Ada dua tempat yang mengadakan kegiatan peneropongan umum pada Rabu (31/1/2018) untuk melihat gerhana bulan total.

Yakni di Planetarium Jakarta, Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya nomor 73, Menteng, Jakarta Pusat dan di kantor Pusat Sains Antariksa LAPAN, Jalan Dr Djundjunan nomor 133, Bandung.

Jika traveler ingin ke planetarium diwajibkan mendaftar terlebih dahulu.

Caranya dengan mengisi formulir pendaftaran pada link berikut https://bit.ly/TLE-31JAN2018.

Dikutip dari laman resmi Planetarium Jakarta, pendaftaran akan dibuka secara resmi pada hari Rabu (24/1/2018) pukul 09.00 WIB hingga hari Rabu (31/1/2018) pukul 09.00 WIB.

Pendaftaran tersebut berguna bagi ketersediaan tempat peneropongan sehingga pengunjung yang sudah mendaftar akan diutamakan.

Untuk menyaksikan fenomena ini, traveler bisa datang lebih awal sekitar pukul 18.00 WIB.

4. Saksikan proses sejak awal hingga akhir

Pada akhir Januari nanti, traveler bisa saksikan gerhana bulan total dengan durasi totalitas 1 jam 16 menit.

Secara detil waktunya, Gunawan menjelaskan yakni pada pukul 18.48 WIB, traveler bisa melihat proses gerhana bulan sebagian.

Lalu sekitar pukul 19.51 WIB mulai gerhana bulan total dan berakhir sekitar pukul 21.07 WIB.

Kemudian pada pukul 22.11 WIB, traveler bisa menyaksikan akhir gerhana bulan sebagian.

5. Abadikan momennya

Tidak hanya melihat langsung atau menggunakan teleskop, Gunawan juga menyarankan masyarakat bisa mengabadikan momen gerhana bulan total.

Abadikan momen ini bisa dengan cara foto atau video.

“Lebih bagus kalau misalnya memotret, bisa pakai timelapse."

"Jadi secara berkala bulan dipotret dan bisa kelihatan proses terjadinya gerhana."

"Nah bisa juga direkam menggunakan kamera video,” kata dia.

Menurut Gunawan momen ini penting untuk disaksikan dan diabadikan, karena fullmoon, supermoon, dan eclips terjadi secara bersamaan.

Alhasil bulan akan terlihat lebih terang dan lebih besar.

“Gerhana bulan ini sangat istimewa, karena fullmoon, supermoon, dan eclips terjadi secara bersama-sama."

"Memang jarang sekali terjadi, terakhir 152 tahun yang lalu,” kata Gunawan. (*)

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul 5 Hal yang Perlu Diketahui Jika Ingin Lihat Gerhana Bulan Total

Berita Terkini