Diduga Frustasi Soal Asmara Pria Ini Menghilang, Ternyata Ditemukan Dalam Sumur, Begini Faktanya 

Editor: M Iqbal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sanianto warga Jakarta Selatan ditemukan tewas di dalam sumur rumah saudaranya di Kediri pada Selasa (13/3/2018).

Berdasarkan hasil identifikasi pihak berwenang, tidak ditemukan tanda-tanda adanya bekas penganiayaan.

Namun sebelum tewas, korban disebutkan pernah mengkonsumsi obat dicampur deterjen.

Baca: Tragis, Akibat Ulah Suami, Wajah Cantik Sang Istri Babak Belur, Deritanya pun Berakhir Memilukan

Saat pihak berwenang mengidentifikasi jasad korban | Surya

Berikut 4 faktanya yang mencengangkan seperti dikutip Grid.ID dari Surya.

1. Dari Jakarta ke Kediri, Apa Alasannya?

Korban yang berusia 37 tahun nekat mengakhiri hidup setelah baru sebulan lalu tinggal di Dusun Baran, Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kediri, Jawa Timur.

Disebutkan, kedatangan almarhum warga Jalan Petogogani RT 13/RW 12, Gandaria Utara, Jakarta Selatan, bertujuan untuk menemui pujaan hatinya.

Baca: Adopsi 9 Anak Sekaligus, Pasangan Ini Dapat Pesan Mengharukan, 1 Keluarga Selamat dari Perpisahan

2. Tiba-Tiba Menghilang

Namun korban menghilang pada hari Sabtu (10/3/2018) sekitar jam 09.00 WIB.

Kerabat dan keluarga sempat mencari selama 4 hari, akan tetapi tidak membuahkan hasil.

Tiba-tiba, Deni Marta mencium aroma tidak sedap saat hendak mandi.

Usut punya usut, bau menyengat berasal dari dalam sumur.

Penasaran, sebuah senter kemudian diambil untuk menjawab rasa penasarannya.

Betapa terkejutnya Deni saat melihat tubuh Sanianto tergeletak di dalam sumur.

Segera ia kemudian memberitahu Sugeng Wiyono hingga melaporkan temuan ini ke Polsek Gurah.  

Baca: Sadis, Tolak Ajakan Berselingkuh, Wanita Bersuami Ini Disiram Bensin, Nasibnya Berakhir Tragis

Baca: Sedang Begituan, Pria dan PSK ini Diamankan, Pemilik Tempat Prostitusi Ditetapkan Tersangka

3. Nekat Akhiri Hidup karena Frustasi

Almarhum Sanianto ditemukan tewas di dalam sebuah sumur berdiameter 55 cm dengan kedalaman 6 meter.

Aparat kepolisian menduga korban meninggal lebih dari 48 jam.

Dugaan ini dilempar setalah mengatahui jasad yang ditemukan telah dalam keadaan membiru dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

AKP Suyono, Kapolsek Gurah menyebut korban frustasi karena persoalan asmara.

"Korban bunuh diri diduga frustasi karena asmara," ungkapnya pada Selasa (13/3/2018).

Almarhum Sanianto sempat menyatakan perasaan suka pada seorang wanita.

Namun ternyata cintanya bertepuk sepelah tangan.

Diduga pihak kepolisian, inilh alasan korban nekat bunuh diri.

"Korban bunuh diri menjatuhkan diri ke dalam sumur, diduga disebabkan cinta yang ditolak."

Baca: Istri Tangkap Basah Selingkuhan Suami, Lalu Lakukan Hal Ini Disaksikan Puluhan Orang

4. Pernah Konsumsi Obat Dicampur Deterjen

Empat hari sebelum tewas, rupanya almarhum telah mengkonsumsi sejumlah obat pada Jumat (9/3/2018) jam 10.00 WIB.

AKP Suyono menyebut korban sempat mengoplos obat sakit kepala dan vitamin untuk ibu hamil.

Tidak hanya itu, sirup obat batuk juga ditambahkan sebelum disematkan pula diterjen.

"Korban meminum obat dicampur deterjen," tandas AKP Suyono.

Upaya percobaan bunuh diri ini kemudian diketahui dan segera dilarikan ke RS Muhammadiyah Siti Khodijah.(*)

Baca: Evakuasi Mayat Wanita di Dumai Bikin Geger, Ditunggu Laporan Masyarakat Kehilangan Anggota Keluarga

Baca: Dijanjikan Jadi PNS dan Sudah Setor Rp 173 Juta, Eh Oknum Pegawai Ini Tak Bisa Dihubungi Lagi

Berita Terkini