Baca tanpa iklan
TRIBUNPEKANBARU.com -- Saat ini banyak pelecehan terjadi di dalam transportasi umum.
Kebanyakan korbannya adalah wanita yang sedang berdesak-desakan.
Ruang gerak yang sempit membuat para pelaku pelecehan seksual ini bebas melakukan aksinya.
Baca: 2 Remaja Ditegur Ibu Hamil Karena Duduk di Kursi Prioritas, Jawabannya Bikin Netizen Geregetan
Baca: 8 Seleb Wanita Ini Sukses Diet, Berubah Drastis Bak Bidadari!
Parahnya, tak banyak wanita berani untuk melawan balik.
Tak banyak bukan berarti semua wanita tidah melawan.
Beberapa wanita dengan berani memberikan sanksi sosial langsung pada pelaku pelecehan.
Peristiwa berani ini sedang viral di Tiongkok.
Dikutip Tribunpekanbaru.com dari berita yang dilansir Shanghaiist.com, seorang pelaku pelecehan seksual sedang beraksi di dalam kereta, Senin (23/4/2018).
Keadaan di dalam kereta tersebut sedang penuh.
Baca: Sejumlah Orang Berkaus #GantiPresiden2019 Intimidasi Ibu dan Anaknya, Waketum Gerindra: Masih Wajar
Di keadaan ini, seorang wanita diraba-raba oleh pria tak dikenal.
Perempuan tersebut tak tinggal diam atas tingkah pria ini.
Langsung tanpa menunda, perempuan yang tak disebutkan namanya ini berteriak kepada pria tersebut.
Dia membombardir pelaku dengan pertanyaan menyudut.
"Kamu pikir kamu dapat membully perempuan sepertiku?" ungkap perempuan tersebut.
Baca: Kepala Desa Jadi Pengurus Parpol, Ketua Fraksi Golkar DPRD Rohul: Kalau Mau, Silahkan Mundur
Pria tersebut masih berusaha untuk melawan.
Tak terima perempuan tersebut langsung bertanya,"Apakah kamu berani mengakuinya? Kamu laki-laki atau bukan?"
Namun, pria tersebut tak menjawab apapun.
Tidak cukup sampai disitu, perempuan berambut panjang ini menantang untuk datang ke kantor polisi.
"Jika kamu tak mengatakan apapun, ayo ke kantor polisi denganku," ungkap perempuan seperti dikutip Tribunpekanbaru.com.
Perempuan tersebut juga beberapa kali terlihat memotret wajah pelaku.
Menurut pengunggah video tersebut, perempuan tersebut tak melepaskan sang pelaku pelecehan seksual.
Setelah berhenti di stasiun, perempuan itu menarik pelaku pelecehan ke kantor polisi.