TRIBUNPEKANBARU.COM - Politisi PKS Fahri Hamzah mengkritik pertemuan para petinggi PKS dengan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad.
Ia menilai PKS tak layak bertemu dan menjadikan Samad sebagai calon pemimpin nasional di Pemilu 2019 lantaran pernah menyeret mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus suap impor daging.
"Saya masih merekam, saya masih belum terima cara dia memvonis Luthfi, itu aja.
Jadi saya punya pandangan itu, saya tidak terima gitu lho dan karena itu saya tidak terima kalau dia yang menjadi calon kami (PKS)," kata Fahri di kediamannya di Senayan, Jakarta, Jumat (25/5/2018).
Ia menambahkan, setelah pertemuan Presiden PKS Sohibul Iman dengan Samad, banyak kader yang menyampaikan keresahan kepadanya.
Menurut Fahri, mereka kecewa karena masih banyak yang belum menerima perlakuan Samad terhadap Luthfi yang mereka nilai tak bersalah.
Baca: Terungkap ! Ini yang Menyebabkan Pelaku Dendam Hingga Habisi Nyawa Gadis Kecil ke Dalam Karung Beras
Baca: Rayakan Ulang Tahun ke 46, Begini Kebersamaan Ahmad Dhani Bersama Keluarga
Baca: Pria Ini Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Rumah Kontrakan Jalan Cipta Karya, Diduga Korban Curas
"Saya masih bisa mengatakan kepada dia, cara dia mendelik itu salah.
Tapi ya udahlah itu kan urusan pengurus yah, struktur," ujar Fahri.
"Adapun kami ini adalah mengembangkan dilalog saja supaya banyak orang yang terlibat dalam dialog nasional ini sehingga masyarakat juga punya pilihan yang semakin lama semakin banyak," lanjut dia.
Sohibul sebelumnya akan mengajukan nama Abraham Samad kepada Majelis Syuro PKS sebagai calon alternatif yang akan diusung dalam pemilihan presiden 2019.
Baca: Viral Video Guru Tampar 3 Siswa di Lapangan Sekolah, Ini Pemicu dan Nasib Sang Guru Kini
Baca: Hore. . . Pegawai Honorer Dipastikan Dapat THR, Besarannya?
Baca: Balita Tewas Akibat Minum ASI, Ibunya Tak Sadar Ada yang Menggigit Saat Tidur
Baca: Hati-hati Ada Akun Palsu Lagi, Ustadz Abdul Somad Tak Gunakan Sosial Media Ini
Hal ini disampaikan Sohibul usai menerima kunjungan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
"Ini kan baru ketemu.
Nanti kita sampaikan ke Majelis Syuro," kata Sohibul kepada wartawan, usai pertemuan dengan Abraham.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fahri Hamzah Kritik Pertemuan Petinggi PKS dengan Abraham Samad"