Ustadz Abdul Somad

Prabowo-Salim Segaf Al Jufri Resmi Duet Pilpres? Ustadz Abdul Somad Posting Ini di Instagram

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto, Salim Al Jufri dan Abdul Somad

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ustadz Abdul Somad melalui akun instagram miliknya mengumumkan kabar terbaru tentang Pemilihan Presiden 2019. Ustadz yang memiliki 3,6 juta pengikut di instagram itu, mengumumkan pasangan Prabowo.

Mingu (29/7/2018) jelang Ashar, Ustadz Abdul Somad memposting sebuah gambar Prabowo Subianto dengan DR Salim Al Jufri.

Foto tersebut bertuliskan 'Duet Maut Tentara Ulama - pimpin dan jaga NKRI.

Baca: Astaga. .Dokter Keluarkan Rambut Sebesar Bayi dari Perut Seorang Gadis, Apa yang Terjadi?

Masih pada foto, Prabowo disebutkan sebagai "Jenderal Tegas & berani serta tidak bisa dibeli, cinta habib & ulama, bela santri & pesantren, mewakili Indonesia Barat".

Sedangkan DR Salim AlJufri "mewakili Indonesia Tengah & Timur juga mewakili Habaib & Ulama, pengalaman jadi Menteri & Dubes, diterima NU & Muhammadiyah, Cerdas, Berani, Clear & Clean",

Pada postingan itu Ustadz Abdul Somad memberi ucapan selamat.

Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan.

"Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim.

Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo.

Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu.

Baca: Ini Makna Foto Prabowo-Salim Al Jufri di Akun Facebook & Instagram Ustadz Abdul Somad

Fokus di pendidikan dan dakwah.

Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad," tulis Ustadz Abdul Somad.

Siapa Salim Segaf Al Jufri?

Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 17 Juli 1954; umur 64 tahun) adalah Menteri Sosial Indonesia sejak 22 Oktober 2009.

Sebelumnya ia adalah Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi danKesultanan Oman sejak Desember 2005 menggantikan Muhammad Maftuh Basyuni.

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Syariah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Direktur Perwakilan WAMY (World Assembly of Muslim Youth) untuk Kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan juga Direktur Syariah Consulting Center.[2]

Ia juga Direktur Syariah Consulting Center dan aktif mengajar di UIN Syarif Hidayatullah, Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Bahasa Arab (LIPIA) dan Dirasat Islamiyah Jakarta.

Selain itu ia adalah cucu dari ulama besar Palu, Sayyid Idrus bin Salim Aljufrie atau lebih dikenal dengan nama “Guru Tua ” pendiri yayasan Al-Khairaat.

Sebelumnya di kabarkan Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) telah memutuskan rekomendasi calon presiden dan wakil presiden 2019.

Dalam forum yang digelar sejak Jumat lalu tersebut GNPF merekomendasikan Parabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustadz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.

"Peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustadz Abdul Somad Batubara sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Ketua Umum GNPF, Yusuf Martak, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu, (29/7/2018). 

GNPF menilai selama ini aspirasi umat Islam tidak pernah diakomodir.

Oleh karena itu ia merekomendasikan ketiga nama tersebut karena dinilai akan mengakomodir umat.

"Keterwakilan umat Islam tidak pernah diakomodir, oleh karena itu dalam Ijtima mengusulkan keduanya karena dinilai memiliki ketokohan sebagai ulama," katanya.

Menurutnya peserta Ijtima sebenarnya menginginkan pimpinan FPI Rizieq shihab sebagai Capres.

Namun karena Rizieq juga telah memilih Mantan Danjen Kopassus tersebut sebagai capres, maka Ijtima mengikutinya.

"Ada rekomendasi, ada nama Habib Rizieq, itu betulan. Dan sekarang pun bila ditanya di sini memilihnya Habib Rizieq. Tapi Habib Rizieq sebagai imam besar memberikan kesempatan pada yang lain," pungkasnya.

Sementara Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan ketua umumnya, Prabowo Subianto menemui Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.

Namun, Muzani enggan membeberkan lokasi dan waktu pertemuan kedua petinggi parpol itu.

"Besok rencana Pak Prabowo akan ketemu Salim. Di mananya belum cek saya," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Saat ditanya apakah akan spesifik membahas cawapres, Muzani mengatakan belum mengetahui agendanya.

Ia menambahkan pertemuan tersebut dinisiasi oleh Gerindra dan PKS secara bersamaan dalam rangka memperkuat koalisi.

Muzani menambahkan dalam waktu dekat akan mempertemukan semua parpol yang berencana berkoalisi dengan mereka seperti PAN, Demokrat, dan PKS.

"Insya Allah dalam waktu pendek ini. Minggu ini," lanjut dia.

Salim Segaf Al Jufri merupakan satu dari sembilan nama yang diajukan PKS untuk menjadi calon wakil presiden bagi Prabowo.

Prabowo hingga kini belum menentapkan siapa wakilnya. Namun, Prabowo sudah mulai menemui parpol lain untuk membicarakan koalisi seperti PAN hingga Partai Demokrat. (bangkapos.com)

Berita Terkini