Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Sopir GoCar yang menggelar aksi di depan kantor Walikota Pekanbaru, juga melakukan sweeping terhadap rekan mereka sendiri.
Sweeping Sopir GoCar ini dilakukan pada sopir yang ketahuan dan terindikasi tak ikut aksi dan tetap mengambil orderan penumpang.
Tampak para sopir GoCar yang sedang melaksanakan aksi meneriaki mobil yang terindikasi dikendarai sopir GoCar lain, yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman.
Mobil tersebut dipaksa berhenti dan diminta menepi.
Sang sopir GoCar diminta turun untuk sama-sama menggelar aksi.
Ada beberapa mobil yang diberhentikan.
Baca: FOTO: Yuk Lihat Persiapan Demo Sopir GoCar Pekanbaru yang Menolak Penurunan Insentif
Baca: Sopir GoCar Gelar Aksi Demo di Kantor Walikota, 1.000 Driver Online Tak Ambil Orderan Pagi ini
Baca: LIVE STREAMING: Ratusan Sopir GoCar Gelar Aksi di Kantor Walikota Pekanbaru
Namun ternyata setelah diperiksa mobil itu tak membawa penumpang.
"Udah-udah, sabar. Ini kawan kita ini. Memang mau ke sini dia," kata salah seorang sopir GoCar menenangkan teman-temannya yang lain agar tak berlaku anarkis terhadap rekannya yang kedapatan melintas tersebut.
Pagi ini, Senin (13/8/2018) para sopir GoCar menggelar aksi di depan kantor Walikota Pekanbaru.
Aksi ini dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan mereka atas nilai insentif yang diturunkan secara drastis oleh pihak GoJek Indonesia.
Yaitu dari Rp 220 ribu ke Rp 90 ribu.
Karena tuntutan mereka tak kunjung direalisasikan pihak Gojek Indonesia, mereka pun meminta bantuan kepada Pemko Pekanbaru.
Untuk dapat mencarikan solusi atas permasalahan mereka itu.
Terkait aksi ini, mereka pun sepakat tak menerima orderan.
Baca: Lagi Viral Video Pemuda Seret Ibunya dan Ceburkan ke Sungai, Diduga Gara-gara Ini
Baca: Selain karena Harga Terjangkau 4 Alasan Ini Jadi Penyebab Xiaomi Laris Manis
Baca: Kamu Pakai Xiaomi? Ini 4 Keluhan yang Sering Dialami oleh Pengguna Xiaomi
"Seluruh sopir GoCar tidak menerima orderan pagi ini. Semua turun dalam aksi ini," kata Adek, seorang sopir GoCar kepada Tribun.
Disebutkan Adek, jumlah driver online yang tidak menerima orderan kurang lebih 1000 orang.
Selain driver GoCar, jumlah ini juga termasuk driver Grab.
"Teman-teman Grab ikut partisipasi, sebagai bentuk solidaritas juga," ucap dia.(*)