Baca tanpa iklan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Di negara India, Ular khususnya King Kobra memiliki tempat spesial di hati masyrakat disana.
Bahkan ada perayaan untuk hewan reptil yang mematikan ini.
Setiap pertengahan Agustus, India merayakan sebuah perayaan yang dinamakan Nagara Panchami.
Hari itu dianggap sebagai hari untuk menyembah ular ketika kita memperlakukannya sebagai Tuhan dan orang-orang memiliki keyakinan agama yang kuat yang terkait dengannya.
Itulah keagungan orang India memperlakukan hewan sebagai Tuhan tetapi secara ilmiah ada beberapa mitos tentang Ular yang tidak disadari kebanyakan orang.
Tribunpekanbaru.com melansir bro4u.com, berikut mitos tentang ular yang nyatanya bertolak belakang dengan kajian ilmiah.
Baca: Pernah Taklukkan King Kobra Sepanjang 4 Meter di Pelalawan, Ini yang Bikin Amar Suka Ular
Baca: Amar Taklukkan Ular King Kobra, Ice Warga Mentulik Riau Bermain-main dengan Ular Berbisa
Baca: Ada Bug di Kamera Pocophone F1, Xiaomi Minta Lakukan Hal Ini untuk Mengatasinya
Mitos 1: Ular minum susu
Ular adalah hewan berdarah dingin.
Ular minum susu di Nagara Panchami karena mereka akan mengalami dehidrasi dan stres selama 30-45 hari untuk perayaan haru Panchami tersebut.
Namun faktanya ular tidak minum susu dan itu bukan makanan utamanya.
Mitos 2: Ular membalas dendam dan mengingatnya selama 12 tahun
Mitos ini tampaknya benar karena film-film namun itu salah.
Ular tidak memiliki kecerdasan seperti itu untuk mengingatnya selama 12 tahun.
Jika demikian para herpetologis (orang-orang yang mempelajari ular dan reptil) akan dikejar oleh ular.
Akan tetapi tidak seorang pun dari mereka yang pernah mengalaminya.
Baca: Pohon Beringin Terbesar Dunia, Mirip Hutan Saking Luasnya
Baca: VIDEO: Deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru Batal, Ini Penjelasan Panitia
Baca: Mengeluh Pusing dan Muntah,Gadis 14 Tahun di Pekanbaru Ternyata Hamil 7 Bulan,Pelaku Paman dan Kakek
Mitos 3: Ular menari mengikuti nada dari pemusik atau disebut Snake Charmers
Ular pada dasarnya tidak bisa mendengar dan mereka tidak pernah menari dengan nada-nada para pawang.
Ular berpikir bahwa pawang yang bergerak dan peralatannya akan menyerang mereka dan karenanya mereka dengan cepat mengubah posisi mereka dan mulai menggerakkan kepala mereka.
Sepertinya ular menari tetapi sebenarnya tidak.
Mitos 4: Tikus dan ular hidup bersama
Keduanya adalah dua spesies yang berbeda.
Ular hanya hidup bersama dengan spesies mereka sendiri.
Bagi ular tikus adalah makanan dan mereka tidak pernah hidup bersama mereka.
Baca: Seekor Anjing Kelaparan & Makan Jasad Tuannya Sendiri, Petugas Dikejutkan dengan Penampakan Ini
Baca: Elf Heboh! Jelang Asian Games, 5 Personil Super Junior Tertangkap Kamera Lagi Jalan-jalan di Mal
Baca: Benda Aneh Kesatria Hitam yang Mengorbit Bumi Selama 50 Tahun Masih Diliputi Misteri
Mitos 5: Setiap Ular bertelur
Hanya King Kobra yang bertelur tidak setiap jenis ular.
Ada beberapa spesies ular yang bertelur dan mereka dikenal sebagai jenis oviparous.
Mitos 6: Ular membawa berlian di dahi mereka
Secara mitologis mungkin benar.
Akan tetapi sampai sekarang, belum pernah ada seseorang menemukan seekor ular yang membawa berlian di dahinya.
Secara ilmiah itu adalah mitos.
Baca: Jepang Raih Emas Sepak Bola Putri Asian Games 2018, Timnas Putra Jepang Bertemu Korea Selatan
Baca: Penurut dan Suka Bantu Keluarga, Kini Tanzil Gunakan Bonus Asian Games untuk Naik Haji Orangtua
Baca: Ilmuwan Mencari Seribu Orang yang Mau Makan Alpukat Setiap Hari, Dibayar Rp 4,4 Juta
Mitos 7: King Kobra Meludahkan racu
Dikatakan bahwa hanya dengan meludah Kobra bisa meludahkan racun tetapi untungnya, hal tersebut belum pernah ditemukan di India.
Nenek moyang kita telah membuat mitos-mitos ini dan didukung untuk alasan bahwa seseorang tidak boleh melukai ular.