Kampar

Websitenya Diserang Hacker, Ini Penjelasan KPU Kampar

Penulis: Fernando Sihombing
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampilan laman situs KPU Kampar yang diretas saat diakses Jumat (28/9/2018) siang

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sihombing

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Situs KPU Kampar tidak bisa diakses hingga Minggu (30/9/2018). Kondisi ini sudah berlangsung sejak beberapa hari belakangan. Sekretaris KPU Kampar, Syafrizal mengakuinya.

Ada dua situs KPU Kampar yang terpantau di internet. Yakni kpu-kampar.go.id dan kpu-kamparkab.go.id.

Baca: Cukup dengan Rp 35 Juta, Masyarakat Pekanbaru sudah Bisa Punya Lahan Produktif di Okura

Syafrizal hanya mengakui kpu-kampar.go.id sebagai situs yang resmi. Meski situs yang ditautkan dengan situs KPU Riau, adalah kpu-kamparkab.go.id .

"Yang resmi itu adalah kpu-kampar.go.id ," ungkap Syafrizal, Minggu siang. Alamat kpu-kamparkab.go.id memang tidak dapat dijangkau. Pada website pencari alexa.com , situs ini memang tidak terdeteksi.

kpu-kampar.go.id yang diakui sebagai situs resmi oleh Syafrizal, belum dapat diakses. Pada laman hasil penelusuran terdapat kata "Forbidden" yang artinya terlarang. "You don't have permission to access/on this server."

Baca: Wakil Rakyat Minta Pemko Lakukan Kajian Sebelum Diputuskan Aset Pemko Dikelola Swasta

Sebelumnya, website ini telah diserang peretas bernama Team Anonyx. Tampak pada tampilan laman serba hitam yang diakses pada Jumat (28/9) lalu.

Syafrizal tidak tahu persis gangguan yang menyerang situs KPU Kampar.

"Saya diberitahu operator ada gangguan. Saya nggak tahu persis seperti apa gangguannya," katanya.

Menurut Syafrizal, operator Teknologi Informasi atau Information Technology (IT) melaporkan jika data yang tersimpan hilang. Ia mengatakan, Tim IT KPU Kampar sedang melakukan perbaikan.

Baca: Mestinya Sudah Mundur karena Ikut Pileg, Pengurus BNK Kampar Ini Masih Aktif

Ia belum tahu kapan situs pulih dan kembali dapat diakses.

"Sekarang lagi diperbaiki. Masalahnya, data di memori hilang. Itu lagi dikembalikan (dipulihkan)," pungkasnya. (*)

Berita Terkini