Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syahrul Ramadhan
PEKANBARU, TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelompok kemanusiaan peduli bencana Relawan 69 menggalang bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Mereka juga berencana akan datang langsung ke Palu dan Donggala dalam misi kemanusiaan.
Kelompok peduli bencana yang diikuti dari berbagai orang dengan beragam profesi itu berencana mengunjungi Palu dan Donggala sekitarnya dengan membawa pasokan bantuan yang dibutuhkan korban tsunami di sana.
Baca: Miris, Harga Air Mineral Rp 50 Ribu Pasca Gempa dan Tsunami di Palu serta Donggala
Baca: Angka Perceraian di Rohul Tinggi, Kemenag Rohul Bina Pasangan Calon Pengantin
Relawan 69 asal Kota Pekanbaru Tirta Irawan mengatakan, pembahasan mengenai penggalangan dana sebelum keberangkatan tengah dilakukan.
"Sesaat setelah gempa, kami mendiskusikan hal apa saja yang perlu segera dilakukan. Hasil diskusinya adalah, kami memutuskan untuk menghimpun data antar relawan di masing-masing kota dan menggalang bantuan di masing-masing kota," kata lelaki yang berprofesi sebagai hakim Peradilan Tata Usaha Negara ini pada Senin, 1 Oktober 2018.
Saat ini, penggalangan bantuan telah dimulai di kota asal Relawan 69 di Lampung.
Proses konsolidasi telah dilakukan agar penggalangan dana menyebar ke seluruh Relawan 69 di seluruh Indonesia.
"Di Pekanbaru juga sudah kita mulai sejak hari ini di sekretariat sementara kita di jalan Arifin Ahmad Nomer 70 B dan terus kita laksanakan hingga menjelang keberangkatan," paparnya.
Baca: Jasad Istri Dimasukkan Truk Dibawa Berhari-hari, Terungkap saat Tetangga Mencium Bau Busuk
Baca: Rian Bisa 35 Kilogram Sehari dengan Harga Rp 40 Ribu per Kilogram
Aktifitas pengumpulan bantuan kemanusiaan juga dilakukan dengan berbagai cara.
Mulai dari menerima donasi melalui rekening ataupun dengan mengantarkan langsung ke sekretariat sementara.
"Kapan waktu keberangkatan masih terus kita diskusikan, yang jelas kami masih fokus dalam penggalangan dana," sebutnya.
"Saat ini kita masih menunggu status dari Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu terkait lalu lintas pesawat komersil agar lebih efisien bagi kami dalam menjangkau lokasi terdampak bencana dengan cepat," pungkas Tirta.
Relawan 69 merupakan kelompok kemanusiaan yang memiliki anggota dari beragam latar belakang dan profesi yang berpusat di Lampung.
Nama 69 sendiri merujuk pada ekspedisi pertama kelompok tersebut dalam misi kemanusiaan di Lombok pada 6 September 2018 lalu. (*)