Laporan wartawan tribunpekanbaru,com, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah Camat dari Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu mendatangi kantor DPRD Riau, Selasa (2/10/2018) di Jalan Jendral Sudirman Kota Pekanbaru.
Sejumlah camat tersebut ingin menemui Ketua DPRD Riau, Septina Peimawati. Kedatangan mereka ini ingin menyampaikan aspirasi supaya dilakukan pembangunan jembatan dan jalan didaerah mereka.
"Kita minta dukungan dewan terhadap pembangunan jembatan dan jalan di daerah kami," kata Camat Pujud, Hasyim saat datang ke DPRD Riau.
Baca: Video : Heboh 55 Siswa Sayat Tangan, Kepala SMPN 18 Pekanbaru Angkat Bicara
Adapun Camat yang datang di antaranya adalah, Camat Pujud, Rokan Hilir dan camat Kepenuhan, Rokan Hulu, bersama jajaran lainnya.
Ditambahkan Camat Pujud Hasyim, permintaan pembangunan jalan dan jembatan tersebut untuk menghubungkan Desa Air Hitam, Pujud dan Desa Rantau Benuang Sakti, Rokan Hulu. Kedua desa tersebut termasuk desa perbatasan antar kedua kabupaten, antara Rokan Hilir dan Roakn Hulu.
Desa Kami Terisolir
"Ketika jalan dan jembatan sudah dibangun, maka akan memudahkan akses kami, perekonomian masyarakat juga akan meningkat. Desa kami bisa dikatakan sebagai salah satu desa yang terisolir di Riau," ungkapnya.
Baca: 7 Fakta 55 Siswa SMP di Pekanbaru Sayat Tangan, Mau Coba Sakit Apa Nggak, Ternyata. . . .
Menurutnya, selama ini masyarakat yang ingin ke Desa Air Hitam bisanya membutuhkan waktu sekitar tiga jam dari Desa Rantau Benuang Sakti, yamg merupakan satu-satunya akses yang bisa ditempuh.
Sementara itu, Camat Kepenuhan, Rokan Hulu, Tengku Habrizal mengatakan, pihaknya sudah bertemu Dinas PUPR Riau membicarakan hal tersebut.
Ditempat yang sama Anggota DPRD Riau Daerah Pemilihan (Dapil) Rokan Hilir, Husaimi Hamidi, yang menyambut dan menfasilitasi para camat ini menyampaikan, pihaknya akan mengupayakan untuk membantu program pembangunan jalan dan jembatan tersebut.
"Saya akan bertemu langsung dengan bupati Rokan Hilir dalam waktu dekat, kita berharap mereka menyiapkan perencanannya, sebagai dasar untuk masuk dalam APBD Riau," ulasnya
Dia menambahkan pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait sehingga program tersebut bisa terlaksana dengan lancar nantinya. (*)
Baca: 55 Siswa SMP di Pekanbaru Sayat Tangan Ngaku Ikut Challenge. Kepala Sekolah Ungkap Fakta Mengejutkan