TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria China menjalani operasi untuk mengeluarkan cacing pita yang bersarang di otaknya.
Cacing itu berukuran sekitar 10 cm. Hewan parasit tersebut menjadi penyebab serangkaian epilepsi bagi pria yang diidentifikasi dengan nama Liu.
Serangan epilepsi terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Awalnya dokternya tidak dapat menemukan penjelasan mengenai penyebab epilepsi itu.
Baca: Dicambuk Ibu di Hadapan Orang Ramai, Wanita Ini Terima Hukuman Masyarakat karena Dituduh Mencuri
Liu lalu dibawa ke rumah sakit di Nanchang, ibu kota Provinsi Jiangxi di Cina tenggara.
Hasil tes darah menunjukkan keberadaan spirometra mansoni, sejenis cacing pita.
Diyakini, cacing pita bisa sampai ke otak Liu lewat makanan yang terkontaminasi.
Terutama dari makanan kesukaannya, daging panggang setengah matang.
Pria berusia 26 tahun tersebut menjalani operasi untuk mengeluarkan cacing tersebut dari kepala.
Bahkan hewan itu masih hidup dan berenang saat diambil dari sekitar otak.
"Cacing itu masih hidup ketika kami mengeluarkannya. Bentuknya kenyal, seluruh tubuh putih dan bisa berenang," kata dr Wang Chunliang, yang memimpin pengobatan Liu, kepada South China Morning Post, dilansir Sky News September lalu.
Baca: Batu Ini Cuma Jadi Ganjal Pintu Selama 30 Tahun, Ternyata Meteorit Berharga Rp 1,5 Miliar
Infeksi cacing pita relatif umum terjadi di China.
Penyebabnya karena penderita terbiasa memakan daging dan makanan laut mentah atau setengah matang.
Begitu juga mengkonsumsi air tidak.
Menurut Medical News Today, cacing pita dapat hidup hingga 20 tahun dan panjang hingga 15 meter.
Meskipun menunjukkan sejumlah gejala, cacing pita dapat menyebabkan masalah serius jika mereka mencapai organ vital seperti hati.
Pada tahun 2014, ilmuwan Inggris mencabut cacing pita langka dari otak pria setelah hewan itu tinggal di sana selama empat tahun. (*)