Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Zul Indra
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wahyuningtiyas Dewi Puspita Sari menjadi pemucak Yudisium VII Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) dari Jurusan Magister Manajemen.
Pemuncak ia raih dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,93 dan ia pun merupakan mahasiswa tercepat menyelesaikan perkuliahan S2 yakni, 1 tahun 6 bulan 14 hari.
Baca: Pelatih dan Pemain Semen Padang Ucapkan Selamat untuk PSPS
Baca: FOTO : Laga Pekan 21 Liga 2 2018, PSPS Kalahkan Semen Padang
"Alhamdulillah senang terbaru saya dapat gelar ini. Sekarang ini saya sudah punya anak dua, jadi harus membagi waktu kuliah, wirausaha dan untuk keluarga. Bukan hal yang mudah untuk sampai di titik ini. Alhamdulillah selama kuliah dosen-dosen Unilak sangat membantu dan kooperatif mereka memberi motivasi banyak membantu, konsultasi mudah dan tidak dipersulit. Para dosen mudah dihubungi lewat hape wa dan lain-lain. Terima kasih banyak atas pemberian ilmunya selama ini,"paparnya.
Hari itu Yudisium VII Pascasarjana Universitas Lancang Yudisium VII, Periode VII magister manajemen,Periode V magister ilmu hukum Kuning diberikan kepada 59 mahasiswa Pascasarjana terdiri dari Magister Manajemen 29 orang dan magisternya Hukum 30 orang.
Selain wahyuningtiyas, Patar Sitanggang juga raih IPK tertinggi di Jurusan Magister hukum, dengan IPK 3,81.
Hadir dalam acara itu Rektor Unilak Dr.Hj Hasnati, Direktur Pascasarjana, Prof.Dr.Sudi Fahmi.SH.MHum, Sekretaris Pascasarjana Dr.Helwen, Kaprodi Magister Manajemen, Ka prodi MM Dr. Fahmi Oemar, S.E., M.M.,Ak, Kaprodi MH Dr. Ardiansah, S.H., M.Ag., M.H. Kepala badan/ lembaga, jajaran dekan,alumni dan dosen di Unilak.
Baca: Dulu Pendukung Ahok, Hidayat Nur Wahid Ngaku Heran Ratna Sarumpaet Jadi Timses Prabowo-Sandi
Baca: Usai di Kerinci Langsung ke Jambi, Ini Jadwal Ceramah Ustaz Abdul Somad Tanggal 10-15 Oktober
Direktur Pascasarjana Unilak, Prof Dr Sudi Fahmi SH MH mengaku senang melihat prestasi para sarjana tersebut.
Ia berharap para mahasiswa memanfaatkan skill yang telah dipelajari untuk mengembangkan diri diluar kampus.
"Kami berharap ijazah-ijazah yang sudah didapatkan menjadi sumper skill para sarja. Tetaplah istiqomah menetapkan keadilan. Darma bakti anda sudah ditunggu masyarakat dan negara. Jangan sampai berhenti di tengah jalan,"paparnya.
Sementara itu Rektor Universitas Lancang Kuning, Dr Hj Hasnati mengingatkan bahwa tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat, karena itulah ia berharap para lulusan pasca sarjana untuk tidak berhenti menimba ilmu pada S2 tersebut.
"Kami berharap pada bapak dan ibu agar tidak berpuas diri, namun teruslah tingkatkan potensi dan kemampuan diri. Apalagi di era revolusi industri, sangat mengharapkan SDM yang handal tidak hanya cerdas dalam intelektual, namun juga cerdas kondisional dan spiritual,"ucapnya. (*)