Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar diretas hacker, dan sampai saat ini atau sudah sebulan masih dikuasai hacker.
Website KPu Kampar yang diakses pada Minggu (21/10/2018), tampilan lamannya belum pulih.
Kondisi demikian sudah berlangsung sekitar satu bulan.
Baca: Hasil Babak 1 Taiwan (China Taipei) Vs Uni Emirat Arab Piala AFC U19 2018, UEA Tekuk Taiwan 3-0
Baca: Dua Suporter PSPS Semarakkan Laga Amal PSPS All Star vs Timnas All Star di Pekanbaru
KPU tampaknya tidak berdaya merebut kembali website tersebut dari pelaku hacker.
Buktinya, KPU Kampar sebelumnya mengaku sudah berupaya memulihkan website tersebut.
Namun belum membuahkan hasil, sementara tampilan pada laman hasil penelurusan website tersebut terus berganti.
Pelaku dengan bebas mengganti konten yang tertampil pada laman.
Sekarang, pelaku mengirim pesan melalui kpu-kampar.go.id tersebut.
Baca: Live Streaming RCTI Pertandingan Timnas U-19 Indonesia Vs Qatar, Kick Off Pukul 19.00 WIB
Baca: Kawal Ustaz Abdul Somad Hingga Ketapang, Kang Erman Kembali Dikepoin Netizen
Adapun pesan berbahasa Inggris tersebut ditujukan kepada pemerintah di seluruh dunia.
Pesan tersebut tentang perilaku korupsi.
Bahwa pelaku mengklaim berada di mana-mana untuk mengawasi dan memantau pemerintah.
Bahkan mengklaim mengetahui setiap sisi kehidupan pemerintah.
Sampai ke asuransi dan transaksi kartu kredit.
Terakhir pelaku menyisipkan pesan tentang akan datangnya sistem pemerintahan Khilafah.