CPNS 2018

Info CPNS 2018, Ini Cara Penghitungan Integrasi Nilai SKD dan SKB untuk Kelulusan CPNS 2018

Editor: Sesri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

INFO TERBARU CPNS 2018

TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat ini beberapa instansi dan pemerintah daerah tengah menggelar Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB bagi pelamar CPNS 2018 yang memenuhi passing grade maupun yang ikut SKB lewat sistem ranking. 

Tes SKB memakai metode Computer Assisted Test (CAT)

Materi soal SKB CAT akan menyesuaikan bidang masing-masing jabatan dan jurusan.

Misalnya SKB guru tentu soalnya tidak jauh-jauh dengan bahasan Jabatan Fungsional, ilmu pendidikan, teknik mengajar, profesionalisme pendidik dll.

Dalam Permenpan-RB 36/2018 disebutkan Bobot nilai Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang masing-masing adalah 40% dan 60%;

Ada beberapa kemungkinan cara perhitungan nilai kelulusan formasi CPNS atau setelah integrasi nilai SKD dan SKB.

Misal:

Pemerintah Daerah A membuka lowongan 4 formasi masing-masing 1 guru kelas SD di SDN 1, SDN 2, SDN 3 dan SDN 4.

SDN 4  tidak ada yang lolos PG maupun perangkingan maka tidak ada peserta SKB.

3 orang peserta SKB dengan status P2/L berebut 1 jatah formasi guru kelas SD di SDN 1

Setelah SKD dan SKB didapatkan hasil nilai sebagai berikut:

Adul nilai SKD 300 dan SKB 350
Bedu nilai SKD 295 dan SKB 400
Cita nilai SKD 280 dan SKB 375

Perhitungan nilai SKD  

Nilai maksimal SKD 500, skala nilai maksimal 100,000

Adul 300/500 = 0,60 x 100 = 60,000
Bedu 295/500 = 0,59 x 100 = 59,000
Cita 280/500 = 0,56 x 100 = 56,000

Perhitungan Nilai SKB 

Nilai maksimal SKB 500, skala nilai maksimal 100,000

Adul 350/500 = 0,70 x 100 = 70,000
Bedu 400/500 = 0,80 x 100 = 80,000
Cita 375/500 = 0,75 x 100 = 75,000

Perhitungan Nilai Integrasi SKD dan SKB 

Seperti disebutkan nilai SKD memiliki bobot 40% sedangkan SKB berbobot 60% untuk penentuan nilai akhir. Maka perhitungan nilai akhir sebagai berikut;

Adul
40% dari nilai SKD adalah 40/100×60,000 = 24,000
60% dari nilai SKB adalah 60/100×70,000= 42,000

Bedu
40% dari nilai SKD adalah 40/100×59,000 = 23,600
60% dari Nilai SKB adalah 60/100×80,000= 48,000

Cita nilai
40% dari nilai SKD adalah 40/100×56,000 = 22,400 
60% dari Nilai SKB adalah 60/100×75,000= 45,000

Nilai Akhir Integrasi SKD + SKB masing-masing

Bedu 23,600 + 48,000 = 71,600

Cita 22,400 + 45,000 = 67,400

Adul 24,000 + 42,000 = 66,000

Baca: Sempat Khawatir, Akhirnya CPNS dari Kabupaten dan Kota Lega Soal CAT SKB Sesuai Bidang yang Dilamar

Baca: Kelulusan Tes CPNS 2018 Ditetapkan Berdasarkan Sistem Rangking, Begini Cara Menghitung Nilainya

Baca: 920 Pelamar CPNS 2018 dari Siak dan Kampar Ikuti Ujian SKB

Dari hasil penjenjangan Integrasi nilai SKD dan SKB di atas maka Bedu yang berhak lulus menjadi CPNS di formasi SDN Cengkir tersebut.

Kasus di atas merupakan contoh apabila tidak ada peserta yang memiliki sertifikat pendidik, jika salah satu guru memiliki sertifikat pendidik yang dinyatakan sudah valid dan linier maka nilai SKB nya adalah 100,000

Contoh misalnya Cita memiliki serdik maka perhitungan nilai akhir Cita adalah

Nilai SKD 22,400
Nilai SKB menjadi 100,000 maka 60/100 x 100,000 = 60,000
Nilai akhir SKD+SKB 22,400 + 60,000 = 82,400
Dengan nilai tersebut maka Cita yang lulus CPNS di formasi tersebut.

2 (Dua) guru yang lain masih ada harapan ditempatkan di sekolah SD lain yakni di SDN 4 yang tidak ada peserta SKB.

Baik karena tidak ada pelamar ataupun tidak ada yang lulus PG (P1/L) atau perangkingan (P2/L). (buka Permenpan-RB 61/2018 pasal 7e atau 7f)

Namun penempatan ke sekolah tersebut masih menunggu hasil integrasi SKD+SKB dari peserta SKB di unit kerja lain, di formasi guru SDN 2 dan SDN 3.

Yang memiliki Nilai akhir tertinggi integrasi SKD+SKB seluruh peserta lah yang berhak mengisi kekosongan di SDN 4.

Lengkapnya Download di Sini

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tata Cara Penghitungan Integrasi Nilai SKD dan SKB untuk Kelulusan CPNS 2018, Begini Cara Hitungnya

Berita Terkini