Perawatan Kulit Pakai Topeng Berlampu LED, Dokter Cantik Ungkap Penggunaan Sinar Aman untuk Wajah

Penulis: Fernando Sihombing
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Topeng ini dilengkapi Lampu LED. Treatment ini dapat ditemukan di Klinik Zidya Estetika, Jalan Tengku Bey (Jalan Utama).

Laporan Wartawan tribunpekanbaru.com Fernando Sihombing

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penggunaan sinar dalam dunia kesehatan sudah sangat lumrah. Terutama dalam pengobatan. Seperti untuk membunuh sel kanker.

Penyinaran biasanya dilakukan pada bagian-bagian tubuh, di luar wajah.‎

Namun bagaimana penggunaannya dalam dunia kecantikan? Penggunaan sinar dikenal dengan Photodynamic Treatment (PDT) Mask.‎

Justru penggunaannya khusus pada wajah.

Sesuai dengan namanya, treatment ini seperti mengenakan topeng berlampu pada wajah.

Topeng ini dilengkapi Lampu LED. Treatment ini dapat ditemukan di Klinik Zidya Estetika, Jalan Tengku Bey (Jalan Utama).

Baca: Kisah Dokter Cantik Asal Pekanbaru dalam Melayani Pasien

Dr Tengku Kharlina Rizda mengatakan, PDT Mask menjadi salah satu produk unggulan klinik khusus untuk perempuan ini.

"Treatment ini termasuk yang banyak peminatnya," ungkapnya.

Kharlina menyebutkan ada tujuh warna cahaya sinar. Warna utama yakni cahaya merah, biru dan putih.

Topeng ini dilengkapi Lampu LED. Treatment ini dapat ditemukan di Klinik Zidya Estetika, Jalan Tengku Bey (Jalan Utama). (Tribun Pekanbaru/Fernando Sihombing)

Selebihnya kombinasi warna cahaya. Seperti violet. Penggunaan cahaya sesuai dengan jenis keluhan atau perawatan.

Wanita kelahiran 1987 ini menyebutkan, cahaya merah digunakan untuk peremajaan kulit (Rejuvenation). Yakni mengatasi kulit kering, keriput dan kerutan pada wajah.

Cahaya putih untuk mengatasi peradangan atau inflamasi, agne, flek, iritasi dan lainnya. Sedangkan putih untuk flek hitam bekas jerawat.

"Kalau lebih dari satu keluhan, pakai kombinasi warna," ujar Kharlina.

Menurut Kharlina, penggunaan sinar sangat aman. Besar gelombang sinar diatur agar tidak merusak jaringan sel. Bahkan tidak menimbulkan sakit sedikitpun.

Baca: Dipanggil Terkait Prostitusi Online, Kuasa Hukum Della Perez Pastikan Adik Jupe Itu Penuhi Panggilan

Gelombang sinar merah paling tinggi, 600 nanometer. Biru sebesar 500 nanometer dan putih sebesar 400 nanometer. "Sinar merah paling tinggi," katanya.

Kulit Mulai Kenyal Sejak Pertama

dr. Kharlina menyebut efek PDT Mask sudah dapat dirasakan pada penggunaan pertama. Namun tentunya, treatment ini tidak cukup hanya sekali.

"Kulit (wajah) sudah terasa mulai kenyal-kenyal pada pertemuan pertama," ungkap Kharlina.

"Yang merah karena cahaya matahari, juga sudah mulai pudar merahnya," imbuh Kharlina.

Ia menyebutkan, tiap treatment antara 20 sampai 25 menit. Namun ada tindakan persiapan yang harus dilakukan. Dimulai dari pembersihan wajah, kemudian pengolesan serum ultrason.

"Kalau include semua, bisa sampai 1,5 jam, kira-kira gitulah," kata Kharlina.

Dr Tengku Kharlina Rizda (Tribun Pekanbaru/Fernando Sihombing)

Mata ditutup kapas. Kemudian ditimpa kacamata khusus PDT. Ini agar mata tidak terganggu karena radiasi cahaya selama treatment berlangsung.

Baca: Gus Majid Kamil Putra Ulama NU KH Maimun Zubair Bongkar Isi Kertas Kuning yang Dibaca Mbah Moen

Kharlina menganjurkan treatment sebanyak dua sampai tiga kali sepekan untuk mengatasi keluhan. Kemudian perkembangannya dilihat sampai benar-benar tuntas.

"Kalau hanya sekedar maintenance perawatan, sekali sebulan cukup," jelas Kharlina. Tarifnya antara Rp. 150.000 sampai Rp. 200.000. (*)

Berita Terkini