Enggan Tarung Ulang dengan Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov: Dia Tak Pantas Melakoni Rematch

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertandingan UFC 229 Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov

Enggan Tarung Ulang dengan Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov: Dia Tak Pantas Melakoni Rematch

TRIBUNPEKANBARU.COM - Soal pertarungan ulang antara Khabib vs McGregor masih menjadi tanda tanya.

Terkati hal itu, pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez angkat bicara.

Dia menyebut bahwa pihaknya tidak ingin melakoni laga rematch melawan Conor McGregor.

Berbicara dalam acara tanya jawab bersama BJPenn Radio, Javier Mendez mengatakan bahwa Khabib Nurmagomedovsudah menolak tawaran rematch itu meskipun akan ada uang besar menanti.

"Khabib tidak berpikir soal uang, saya juga dan soal rematch itu Khabib sudah bilang, 'tidak pelatih, dia tak pantas melakoni rematch'," kata Mendez yang dikutip BolaSport.com dari BJPenn.

Meski demikian, Mendez mengaku tidak yakin apakah keinginan Khabib untuk menolak rematch tersebut akan benar-benar bisa dilakukan.

Hal tersebut diakui Mendez karena tim tidak memiliki kewenangan penuh atas siapa lawan yang akan dihadapinya di atas Oktagon nanti.

"Khabib tidak tertarik dengan pertarungan itu, tetapi hal ini sulit. UFC berada dalam kewenangan atas siapa yang mereka tawarkan dan Anda tidak bisa memilih siapa yang ingin Anda lawan," ujar Mendez.

"Organisasi itu menjalankan perusahaan untuk sebuah alasan. Mereka mengatakan kepada Anda siapa yang bisa dilawan, kemudian Anda bilang ya atau tidak."

Baca: Resep Tahu Tumis Tauge, Enaknya Gak Bakal Kena Tolak Keluarga

Baca: Tak Kunjung ke Indonesia, Indra Sjafri: Ezra Walian Terancam Dicoret dari Timnas

Baca: VIDEO Jadwal Live PSIS vs Persipura di Grup C Piala Presiden, Jelang Laga PSIS Daftarkan 24 Pemain

"Jika Anda bilang tidak, mereka akan menawarkan lawan yang wajib Anda setujui dan jika Anda masih menolaknya, maka kontrak Anda akan berakhir," tutur Mendez menambahkan.

Sementara itu, Khabib Nurmagomedov sedang menjalani masa hukuman dari Komite Atletik Nevada (NSAC) yaitu skors selama sembilan bulan.

Di sisi lain, Khabib Nurmagomedov sendiri kabarnya sudah memutuskan untuk mogok bertarung sepanjang 2019 ini.

Khabib mengalahkan petarung MMA asal Irlandia, Conor McGregor, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (6/10/2018) malam atau Minggu (7/10/2018) WIB.

Khabib berhasil mengalahkan Connor McGregor dalam empat ronde.

Pada ronde pertama, McGregor memulai laga dengan agresif.

Namun, Khabib Nurmagomedov bisa menahan serangan tersebut.

Baca: JADWAL Misa Rabu Abu di Jakarta & Sekitarnya, 6 Maret 2019

Baca: JADWAL & Link Streaming All England 2019 di TVRI Besok, Rabu (6/3/2019)

Baca: UPDATE Persib Bandung! Jelang Lawan Persebaya, Esteban Vizcarra Berpeluang Dimainkan

Hal itu terbukti dengan statistik ronde pertama.

McGregor melayangkan 41 pukulan, sedangkan Nurmagomedov menguasai pergulatan di matras selama empat menit sembilan detik.

Pada ronde kedua, Khabib langsung menguasai pertandingan setelah meningkatkan intensitas serangan.

 

Meski tampak kewalahan, McGregor mampu bertahan dari serangan Khabib dan laga pun berlanjut ke ronde ketiga.

Memasuki ronde ketiga, intensitas pertandingan sedikit menurun tatkala serangan yang dilancarkan kedua petarung tampak mulai mengendur.

Praktis tak ada serangan yang berarti dari kedua petarung dan membuat laga dilanjutkan pada ronde keempat.

Pada ronde keempat, Khabib Nurmagomedov kembali melancarkan serangan spesialisasinya di atas matras.

Petarung 30 tahun ini pun sukses melakukan kuncian yang membuat Conor McGregor melakukan tap out (sinyal menyerah) saat ronde keempat menyisakan dua menit tiga detik.

Baca: Bukan karena Perang, Tak Bisa Dapatkan Budak Seks, Pria Ini Menyesal Gabung ISIS

Baca: Demo Guru di Kantor Walikota Pekanbaru, Massa: Angek Cu, Buka Pintu Cu Pidau

Baca: VIDEO Live Indosiar Persija Jakarta Vs Pusamania Borneo FC di Piala Presiden Malam Ini

Baca: Jika Gagal di Liga Champions, Real Madrid Bakal Ganti Pelatih Baru, Siapa Saja Kandidatnya?

Dengan kemenangan ini, Khabib berhak mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC dan memperbaiki rekor tandingnya menjadi 27 menang tanpa sekali pun kalah.

Sudah dinyatakan menang, Khabib justru semakin emosional pada orang yang diduga tim McGroger di luar arena.

Khabib membuat kerusuhan hingga petugas keamanan harus turun tangan.

Khabib Nurmagomedov terlibat keributan pasca UFC 229, 6 Oktober 2018 (KOMPAS.COM)

Bukan tanpa alasan, Khabib menjelaskan aksi dirinya usai laga pada saat konferensi press.

Dilansir dari Independent, Khabib Nurmagomedov mengatakan jika dirinya kehilangan ketenangan usai mendengar ucapan rasis sebelum pertarungan.

Sebelum pertarungan berlangsung McGregor sempat mengucapkan kata-kata rasis yang menyinggung Khabib.

Pada laman tersebut, Khabib menyebut jika dirinya hanya manusia biasa yang tidak bisa menahan umpatan yang berbau rasis.

"Saya ingin meminya maaf pada komisi atletik, maaf pada Vegas," ujar Khabib.

"Ini bukan sisi baikku, aku manusia dan aku tidak tahu bagaimana orang dapat berkata dengan sekotor itu, saya tidak sadar langsung keluar arena saja," lanjut Khabib.

"Bagaimana kalau dia bicara tentang keluarga dan agama saya? Mungkin orang-orang akan membicarakan kebringasanku tapi saya ingat pesan ayah saya tentang rasa hormat," pungkas Khabib.

 

Karena kerusuhan Khabib, pihak UFC tidak memberikan langsung sabuk juara kelas ringan tersebut.

Presiden UFC, Dana White tidak ingin mengambil resiko terlalu banyak.

"Jika saya langsung memberikan sabuk juara kepada Khabib, maka penonton akan lebih menyerang ataupun melempari semua benda ke oktagon," jelas Dana White.

Beberapa pihak menilai jika kerusuhan malam itu menjadi kerusuhan terburuk di laga UFC kelas ringan.

Meski disebut kerusuhan terburuk, Khabib kini menjadi perbincangan publik.

Pasalnya aksi berani Khabib membela keluarga dan ras dirinya membuat Khabib semakin mendapat pujian.

Khabib dilindungi UFC

Eks petarung UFC, Georges St-Pierre, sepertinya masih belum dapat menerima kegagalan berduel dengan Khabib Nurmagomedov.

Menurut Georges St-Pierre, laga melawan Khabib Nurmagomedov bisa menjadi penghapus rasa penasarannya saat berada di bawah naungan UFC.

Namun, keinginan St-Pierre tersebut tak pernah terjadi hingga dia akhirnya memutuskan pensiun dari dunia tarung bebas.

"Saya lebih tua dan rencana itu bisa menjadi pertarungan terakhir saya," kata St-Pierre yang dikutip BolaSport.com dari MMA Mania.

"Saya tak tertarik dengan menggelar pertarungan dengan jaminan bahwa saya bisa menang, saya harus melakukan hal lain," ujar dia menambahkan.

Georges St-Pierre juga menebak alasan UFC menolak rencana pertandingannya melawan Khabib Nurmagomedov.

Menurut dia, saat ini Nurmagomedov menjadi aset paling berharga UFC untuk melambungkan nama kompetisi pertarungan MMA itu secara global.

"Dia lebih muda, dia adalah sebuah investasi. Saya adalah masa lalu UFC dan dia adalah masa sekarang," tutur St-Pierre.

"Dia adalah orang utama yang bisa membantu UFC naik dan mencapai level berbeda di dunia dalam segi popularitas. UFC sangat menyadari hal itu," ucap dia.

"Bertarung adalah sebuah olahraga yang mana setiap orang bisa kalah pada hari tertentu. Mungkin itu merupakan sebuah risiko yang tidak ingin mereka ambil pada sisi bisnis," kata St-Pierre lagi.

Georges St-Pierre memutuskan pensiun dengan catatan 26 kemenangan dan 2 kekalahan dari total 28 pertarungan yang dia jalani sepanjang berkarier pada ajang MMA.

(*) 

Artikel ini sudah terbit di BolaSpot dengan judul Ada Jalan Terjal untuk Khabib jika Tolak Laga Rematch Lawan McGregor

Berita Terkini