Ustadz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad Ditantang Pria Berbaju Hitam Asal Banyumas, Sebut UAS Tak Berakhlak

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad ditantang dialog agama

Ustaz Abdul Somad Ditantang Pria Berbaju Hitam Asal Banyumas, Sebut UAS Tak Berakhlak

TRIBUNPEKANBARU.COM - Heboh video seorang pria yang mengenakan baju hitam dan kopiah hitam, merekam diri, menantang Ustaz Abdul Somad.

Pria yang menyebut dirinya berasal dari Banyumas itu menantang UAS ke Banyumas untuk dialog agama.

Ia menyebut meski Ustaz Abdul Somad Ilmunya diakui sejagat raya, dan mendapat panggilan syaikh, baginya UAS tak berakhlak.

"Anda ke Banyumas saja sini, ngobrol, dialog. Seberapa ilmumu? Meski sejagat raya mengakui syaikh Abdul Somad orang alim, saya tak menghargai, orang tak punya akhlak kok," kata pria tersebut.

Baca: JAWABAN Ustadz Abdul Somad atas Pertanyaan Jamaah tentang IBU, Buatkan Istana dan Gendong Pergi Haji

Baca: Tuntut Tunjangan, Ribuan Guru Sertifikasi Gelar Aksi Damai di Kantor Walikota Pekanbaru Hari Ini

Baca: Jangan Lupa Puasa Ayyamul Bidh Mulai 21 Maret 2019 Besok, Bisa Disambung dengan Puasa Rajab

Postingan tersebut terdapat di Facebook Muslimina Aswaja, dan sudah ditonton ratusan ribu kali, serta dibagikan ribuan kali.

Pria itu menyebut UAS cuma tahu surat Al Kafirun, padahal sudah mendapat sebutan Syaikh, tapi cuma hapal Al Kafirun.

"Hapalnya cuma Al Kafirun, Gak usah jadi syaikh, gak usah jadi imam besar." katanya lagi.

"Kalau sekedar ngapal Al Kafirun anak TK juga bisa," kritiknya lagi.

Sebelumnya beredar video UAS mengutip Surat Al Kafirun untuk menjawab seruan agar kata kafir diganti dengan non muslim.

"Jangan panggil kami kafir, panggil kami non muslim. Lho gimana nanti baca ayat, kulya ayyuhal non muslim, gimanaa... kafir kan dari dulu," kata UAS.

Tak suka dengan cara UAS menjawab itu, pria dari Banyumas tersebut menantang dan mengejek UAS yang dianggapnya pengetahuannya sedikit, karena hanya hapal surat Al Kafirun.

Tentunya tantangan dan ejekan tersebut ditanggapi ramai oleh warganet.

Hujatan dan kecaman pun dialamatkan ke pria itu.

Bahkan ada netizen yang balik mengancam lelaki tersebut.

Ini kata netizen:

Joko Wahyono Yen muleh lewat banyumas ketemu tak tapok conggore wong iki..

Winartin Wong gemblung ngomel2 ga jelas. Sono samperin UAS ngomong langsung depan beliau kalau berani.

Reskita Nevia Banyak cara yg baik utk jd terkenal tp org ini benar 2 dah gila krn sifat iri hati ..Astaghfirullah ..semoga Allah membukakan pintu taubat pd org ini ..

Begini video lengkapnya:

(*)

Foto foto Pemakaman Ibunda Syekh Ustadz Abdul Somad

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ibunda Ustadz Abdul Somad dimakamkan ditanah kelahirannya di di Desa Silau laut, Kec. Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Almarhumah Hj Rohana langsung dikebumikan pada Senin (18/3/2019) malam dengan diiringi seribuan masyarakat.

Jenazah Almarhumah Hj Rohana tiba dibawa ke rumah duka di Desa Silau laut, Kec. Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin sekitar pukul 18.45 WIB.

Setelah kata-kata sambutan yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah serta Ustaz Abdul Somad, jenazah almarhumah dibawa ke Masjid Ar-Rahman yang berada tidak jauh dari kediaman beliau untuk disalatkan.

Usai disalatkan, jenazah langsung dibawa secara bersama-sama oleh ratusan pelayat ke pemakaman.

Berikut foto-foto sebelum pemberangkatan jenazah hingga usai dikebumikan.

Ustaz Abdul Somad bacakan doa usai pemakaman almarhumah Ibunda Tercinta. (TRIBUN MEDAN/HO)
Suasana usai pemakaman Ibunda Ustaz Abdul Somad, almarhumah Hj Rohana. (TRIBUN MEDAN/HO)
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah saat menyampaikan kata-kata belasungkawa. (TRIBUN MEDAN/HO)
 

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah menyampaikan kata-kata belasungkawa di kediaman Ustaz Abdul Somad, Senin (18/3/2019) malam di Desa Silau Laut, Kec. Air Joman, Asahan. (TRIBUN MEDAN/HO)

Seperti Ucapak Emak Selama Ini

 Hj Rohana ibunda Ustaz Abdul Somad meninggal dunia Senin (18/3/2019).

Hajjah Rohana binti Nuruddin meninggal dunia dalam usia 71 tahun di Pekanbaru.

Jenazah ibu Ustadz Abdul Somas (UAS) dimakamkan di Kampung Silau Laut, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.

Melalui akun media sosialnya Ustadz Abdul Somad mengenang sosok ibunda.

Dalam postingan instagram @ustadzabdulsomad Senin (18/3/2019), UAS mengunggah 3 foto sang ibu dan foto berdua dengan Rohana.

Ustadz Abdul Somad pun menuliskan bagaimana kebiasaan sang ibu.

Seperti biasa, setelah tahajjud dan witir, ibunda membaca Qur'an dan zikir yang kemudian dilanjutkan dengan makan sahur.

Baca: UPDATE Ibunda Ustaz Abdul Somad Meninggal Dunia, UAS sempat Usap Air Mata Sampaikan Kabar Duka

Baca: Ibunda Ustaz Abdul Somad Meninggal, Hj Rohana Akan Dimakamkan di Dekat Makam Sang Ayah

Baca: Sosok Ibunda Ustaz Abdul Somad di Mata Kawan Dekat UAS, Dari Emak, Kami Belajar Kuat dan Mandiri

Baca: Ustaz Abdul Somad : Ini Dia 2 Kalimat yang Ringan di Lidah, Namun Berat Timbangannya di Akhirat

Ustadz Abdul Somad (Facebook)

Setelah santap sahur, Mak begitu UAS memanggil sang ibu masih menonton video tausiyah UAS di Youtube.

Kemudian Hj Rohana mandi dan mulai merasakan sakit kepala.

"Beliau terus wudhu' persiapan sholat Shubuh. Lalu pingsan, dibawa ke Rumah Sakit, menghembuskan nafas terakhir," tulis UAS.

UAS pun mengungkapkan persis seperti apa yang diucapkan sang ibu selama ini, beliau meninggal tidak sakit lama dan dalam kondisi bersih.

"Persis seperti ucapan Mak selama ini, "Aku kalau bisa, mati jangan pakai sakit lamo-lamo. Kalau bisa mandi dulu, jadi jasad awak bersih. Mandi, ambik aye sembayang, poneng, mati"," tulis Datuk Seri Ulama Setia Negara.

Berikut unggahan lengkapnya:

KITA PUN AKAN KESANA JUA

Senin, 11 Rajab 1440 H / 18 Maret 2019

Seperti biasa, setelah tahajjud dan witir, Mak membaca Qur'an dan zikir yang biasa beliau baca, setelah itu makan sahur.

Selesai santap sahur, Mak masih menonton video taushiyah UAS di Youtube. Kemudian Mak mandi, terasa sakit kepala.

Beliau terus wudhu' persiapan sholat Shubuh. Lalu pingsan, dibawa ke Rumah Sakit, menghembuskan nafas terakhir.

Persis seperti ucapan Mak selama ini, "Aku kalau bisa, mati jangan pakai sakit lamo-lamo. Kalau bisa mandi dulu, jadi jasad awak bersih. Mandi, ambik aye sembayang, poneng, mati"

Jenazah akan dimakamkan di Kampung Silau Laut, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.

71 tahun Allah berikan usia pada Mak. Terimakasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah mendoakan Mak, mohon dimaafkan segala khilaf dan salah Mak kami Hajjah Rohana binti Nuruddin.

اللهم اغفر لها وارحمها وعافها واعف عنها

Unggahan itu pun langsung mendapatkan beragam komentar dari warganet:

rivallava: Semoga almarhumah emak dpt tempat terbaik dan sebaik2nya nya yg Allah janjikan dan sediakan Allahummaghfirlahaa warhamhaa wa

hikmahnurhati
Turut berduka cita ustad:

asrul_sanie
Allahummaghfirlaha warhamha waafiha wafuanha. Semoga khusnul khotimah. Amiin

risma1980
Allahummaghfirlaha warhamha waafiha wafuanha...smoga ibunda ustadz mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT diampuni segala dosa2nya d dumasukkan kedalam surgany Allah..Aamiin

Akan dimakamkan disamping ayah almarhumah

Ibunda Ustad Abdul Somad, Hj Rohana meninggal dunia di Pekanbaru pada Senin (18/3/2019).

Jenazah ibunda Ustaz Abdul Somad dibawa ke kampung halamannya di kawasan Dusun VI, Desa Silau Lama, Kecamatan Silo Laut, Asahan untuk dimakamkan.

Menurut sepupu UAS, Mustafa Gubel, rencananya jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Simpang Tuan Syekh, atau berdekatan langsung dengan makam ayah almarhumah yang bernama H Lobbayuddin.

"Jadi lima bulan lalu ayah saya, Abdul Jabbar yang merupakan abang almarhumah, meninggal. Almarhumah ketika itu bilang ke saya, minta dimakamkan di dekat makam ayahnya. Kemudian saya bilang sama Somad, Mad ibumu kalau meninggal minta dimakamkan di sini," ungkap Mustafa, di kediaman almarhumah, Jalan Besar Syekh Silau, Dusun VI, Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Asahan.

Ia pun menyebutkan, jenazah diperkirakan tiba pada sore hari, mengingat jauhnya jarak Pekanbaru, Riau-Asahan, Sumut. Jenazah diberangkatkan dari Pekanbaru sekitar pukul 08.00 WIB.

"Jam setengah dua belas tadi kami hubungi, posisi sudah di Simpang Dumai. Diperkirakan jenazah tiba selepas Ashar atau menjelang Maghrib," sebut Mustafa.

Menurut Mustafa, rombongan yang ikut bersama jenazah yaitu kakak dan anak almarhumah.

"Kalau Abdul Somad masih di Juanda, Surabaya menunggu keberangkatan kemari. Mudah-mudahan tiba sore ini juga," ujarnya.

Suasana rumah duka almarhumah Hj Rohana, Ibunda Ustad Abdul Somad di Jalan Besar Syekh Silau, Dusun VI, Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Asahan pada Senin (18/3/2019). (Tribun Medan/ Mustaqim Indra Jaya)

Menggunakan Ambulance, rombongan berangkat dari Rumah Sakit Sansasi, Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru sekira 8.15 WIB menggunakan jalur darat.

Tidak terlihat UAS berada di tengah banyak orang yang datang membesuk Ibundanya di RS Sansasi.

Suasana begitu ramai, ratusan orang kerabat dan masyarakat serta sahabat berdatangan melepas kepergian Ambulance ke Silau Laut Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.

Perjalanan menuju Silau Laut juga diawasi oleh pengamanan pihak kepolisian.

Belum ada pernyataan resmi dari keluarga UAS menjelang ibundanya diberangkatkan ke Silau Laut.

Edward salah satu tetangga dari Ibunda Ustad Abdul Somad mengatakan, subuh saat dibawa ke Rumah Sakit, Ibunda UAS mengeluhkan sakit ringan.

Pusing-pusing hingga dicoba dibawan ke Rumah Sakit Sansani.

"Subuh tadi masih ikut shalat Subuh. Tiba-tiba beliau mengeluhkan sakit ringan. Akhirnya langsung di bawa ke Rumah Sakit," ungkap Edward.

"Semalam pun beliau masih sehat. Tiba-tiba subuh ini mengeluhkan pusing," tambahnya.

Dari kabar yang beredar di Rumah Sakit Sansani, UAS tengah berada di Jawa Timur dalam sebuah agenda kegiatan.

Dikabarkan juga, dari Jawa Timur UAS akan langsung bertolak ke Silau Laut Kabupaten Asahan. (*) 

Berita Terkini