TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat lebaran, tentu saja banyak anak-anak yang mendapatkan rejeki nomplok berupa THR dari para kerabatnya.
THR tersebut akan dikumpulkan nantinya digunakan untuk berbagai keperluan.
Mulai dari sekedar jajan atau dibelikan barang yang mereka inginkan di kemudian hari.
Namun berbeda dengan nasib bocah yang satu ini.
Ia harus rela babak belur demi mempertahankan uang THR lebarannya.
Lebih parahnya lagi, dirinya harus babak belur oleh ayahnya sendiri.
Dikutip dari Astro Awani, kejadian ini terjadi di Kuala Nerus, Malaysia.
Kejadian ini terjadi berawal dari sang ayah yang tiba-tiba mencoba membangunkan anaknya secara kasar.
Baca: Rumah Belum Ada Listrik, Keluarga di Palembang Keracunan Asap Genset, Orangtua Kritis Anak Meninggal
Baca: Bocah 10 Tahun di Depok Diduga Dianiaya Ibu Angkat, Dipukul Power Bank hingga Siram Air Panas
Dikutip dari Sinar Harian, sang ayah saat itu membangunkan putranya karena ingin meminta duit THR lebaran milik anaknya sebesar Rp 34 ribu.
Alasannya-pun cukup sepele, uang tersebut digunakan hanya untuk membeli pulsa dirinya.
Sang anak kemudian mengatakan kalau dirinya tak ada punya uang tersebut.
Hal tersebut akhirnya membuat sang ayah marah dan langsung secara spontan menendang kepala anak itu.
Polisi yang menangani kasus ini mengatakan kalau tersangka berbuat demikian karena merasa ditipu oleh anaknya sendiri.
"Tersangka bertindak sedemikian rupa ketika korban ditipu karena dia tahu putranya punya banyak uang setelah jalan raya dengan kerabatnya pada lebaran pertama," ungkap salah satu petugas kepolisian.
Istri tersangka yang kaget melihat kejadian tersebut kemudian berusaha menghentikan tindakan suaminya.
Bukannya luluh dengan istrinya sendiri, tersangka justru langsung memukul wanita malang tersebut menggunakan papan skateboard ke arah dahi.
Baca: Bayi yang Malang, Dianiaya Ibu dan Ditemukan dalam Genangan Darah oleh Pamannya
Baca: UPDATE Wanita yang Bunuh Ayah Kandung Saat Diminta Salat Ashar: Menangis dan Ingin Bertemu Ayah
Tak hanya itu, tersangka juga melempar istrinya dengan mobil mainan yang ada di sekitar tempat kejadian.
Akibatnya, istri tersangka yang berusia 31 tahun tersebut mengalami luka bengkak di dahi dan area wajah lainnya.
Sebelumnya, tersangka memang dikenal sebagai orang yang temperamental.
Tersangka disebut sering mengamuk sampai merusak barang-barang di sekelilingnya.
Tak hanya merusak barang, tersangka juga sering menganiaya orang di sekitarnya jika sedang mengamuk.
Semenjak insiden ini, sang istri langsung melaporkan tindakan suaminya ke kantor polisi Gong Badak, Kuala Nerus.
Polisi yang bertindak cepat langsung menangkap tersangka pada malam hari pukul 11.45 waktu setempat.
Kini, tersangka yang berusia 32 tahun dan merupakan mantan mekanik tersebut terkena Undang-Undang Kekerasan dalam Rumah Tangga.