HUT TNI Bergelimang Prestasi, Militer Asing Akui Keunggulan dan Kemampuan TNI Beserta Senjata Pindad
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hari ini TNI berulang tahun yang ke-74, dirayakan dengan Upacara Perayaan HUT di di Taxi Way Echo, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019).
Banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh TNI beserta alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di kancah internasional.
Sebelas Kali Indonesia memenangi kompetisi lomba menembak antar negara, Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) menggunakan senjata buatan Pindad.
Karena terlalu sering memenangi kompetisi bergengsi tersebut, sampai-sampai suatu ketika senjata yang digunakan Indonesia ingin di 'pereteli'.
Delegasi Indonesia menggunakan SS-2 V-4 kaliber 5.56 mm, Sejata asli buatan Indonesia yang telah memenangkan 11 kali kompetisi menembak AASAM dan AARM.
Nama SS-2 adalah singkatan dari Senapa Serbu 2.
Senjata Senapan Serbu ini adalah buatan PT Pindad atau Perindustrian Angkatan Darat.
Sebelumnya memang sudah ada SS-1 yang mengawali terbentuknya senjata senapan serbu.
Namun SS-2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis dan tahan terhadap kelembaban tinggi.
Senjata ini juga lebih ringan dengan akurasi yang lebih baik dari senjatan serbu sebelumnya.
Dilansir dari laman www.pindad.com, senjata ini memiliki spesifikasi yang lebih mumpuni dibanding sebelumnya.
Senjata ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO.
Baca: Hantu Laut Denjaka Selamatkan WNI yang Disandera Perompak Somalia Dalam Misi Merah Putih (VIDEO)
Baca: Polda Riau Ikut Andil Pecahkan Rekor Penyelam Terbanyak di Manado
Baca: VIDEO Pasukan Elit Kopaska TNI AL, Manfaatkan Kondom Saat Jalankan Misi Tempur
Dilansir dari akun Instagram @pt_pindad, SS-2 V-4 merupakan salah satu produk andalan dari lini senapan serbu.
Dibuat secara presisi dengan bodi yang ringkas dan ringan dari pada versi sebelumnya, yakni memiliki berat kosong 3,1 kg.
SS-2 V-4, Senjata Buatan Indonesia, Menang 11 Kali Kompetisi Senjata Dunia, Pecundangi AS dan Australia
Akurasi dan performa senjata ini tidak perlu diragukan lagi.
Bagaimana tidak, senjata ini bisa menembak tepat sasaran dengan jarak maksimal 500 meter.
Varian SS-2 V-4 HB telah digunakan TNI di berbagai operasi membuktikan kehebatan senjata ini.
Terbukti senjata ini bisa dibanggakan karena telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia melalui kehebatan dan ketangguhannya.
Dalam gelaran AASAM dan AARM senjata ini telah meraih 11 kali kemenangan.
Senjata ini menjadi andalan baru bagi prajurit Angkatan Darat TNI.
Sudah lebih dari 25.000 pucuk senjata SS2-V4 digunakan dalam setiap operasi yang dilakukan oleh TNI.
Bahkan senjata ini juga digunakan oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska).
Dan hal unik pernah terjadi ketika senjata ini dibawah ke kejuaraan Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) di Australia.
Karena kehebatannya senjata ini menyabet juara menembak kala gelaran tersebut.
Namun kemenangan itu sempat diragukan oleh pihak tentara AS dan Australia.
Bahkan mereka meminta agar senjata buatan Pindad ini untuk dibongkar, karena mereka curiga ada kecurangan dengan modifikasi ulang senjata tersebut.
Namun kecurigaan tersebut tidak terbukti karena memang modifikasi dari SS2-V4 ini tidak terdapat kecurangan pemodifikasian dari senjata sebelumnya.
Selain senapan SS2, Pindad juga memproduksi senapan serbu yang bahkan mengalahkan senapan serbu terkenal, AK 47.
SS4 baru diperkenalkan pada tahun 2016 dan diklaim oleh Pindad bahwa senjata ini punya kemampuan di atas SS2.
Keunggulan SS4 dibandingkan dengan AK-47 adalah soal jarak tembak efeltif.
SS4 bisa menembak 600-800 meter sementara AK-47 hanya punya jarak tembak efektif 300 meter.
Senapan serbu ini dirancang dengan gabungan dari sejumlah produk buatan Pindad maupun non-Pindad.
Selain senapan serbu, PT Pindad juga memroduksi senapan khusus untuk penembak jitu atau sniper.
Senapan itu adalah SPR 2, senapan tembakan tunggal dengan fitur a malt baffle muzzle brake yang bisa mengurangi kekuatan hentakan dan membuat senapan ini 'mulus' saat beraksi.
Senjata ini juga dilengkapi dengan bipod yang tingginya dapat disesuaikan.
SPR dirancang sebagai senapan sniper sehingga mampu menembak dengan jarak efektif hingga 2 kilometer.
Kemunculan SPR2 ini juga cukup membuat heboh dunia militer internasional, khususnya bagi para sniper.
Ini karena SPR2 juga mampu menembus tank lapis baja dan bahkan amunisi (peluru) dilengkapi dengan alat peledak yang mampu menghancurkan kendaraan tempur dalam sekejap.
Berkat kemampuannya yang hebat, Sniper SPR-2 juga masuk rekomenasi situs alutsista Weaponsystems.net, sejajar dengan senjata canggih lain dari seluruh dunia.(*)