TRIBUNPEKANBARU.COM - Virus corona atau covid-19, telah melumpuhkan banyak sektor bisnis, salah satunya ada usaha Pekerja Seks Komersial (PSK).
Komunitas Relawan Taman Daun Lembata rupanya tak menutup mata terhadap para Pekerja Seks Komersial (PSK) di Lembata dalam masa Pandemi Covid-19 ini.
Selain menolong kelompok masyarakat terdampak lain, komunitas ini mendatangi beberapa tempat prostitusi yang terletak di sebelah Barat Kota Lewoleba membagikan bantuan berupa paket sembako bagi puluhan PSK, Senin (18/5).
Kedatangan Relawan Taman Daun di dua tempat prostitusi itu mendapat sambutan hangat para PSK. Bahkan ada beberapa di antara mereka yang kaget dan terharu, hingga meneteskan air mata.
"Kaget mas, tak menyangka masih ada orang yang bisa berpikir dan mau menolong kami di sini. Apalagi pekerjaan ini, ya mas kan tau 'ga diakui orang lain gitu. Moga banyak rezeki 'lah buat semua yang nyumbang," ujar Desy, bukan nama sebenarnya, tak bisa menyembunyikan rasa harunya.
Dia menuturkan, pagebluk Covid-19 membawa dampak langsung kepada para PSK setempat. Mereka benar-benar kehilangan pendapatan.
"Semua orang 'kan di rumah aja, susah mas, sudah 'ga ada lagi yang ke sini. Jadi buat makan sehari-haripun, kami terpaksa hanya makan pisang rebus untuk nahan rasa lapar," ujarnya lagi.
Desy mengaku pasrah dengan keadaan ini dan hanya menahan diri menerima tekanan dan tuntutan anak-anaknya di Jawa yang tak mengetahui persis pekerjaannya di Lembata selama ini.
Atas bantuan paket sembako dari Taman Daun yang diterima, Desy dan rekan-rekannya juga berulang kali menyampaikan terima kasih.
Koordinator Taman Daun, John Batafor usai menyerahkan bantuan tersebut, mengatakan, dalam urusan kemanusiaan, dia dan rekan-rekannya sama sekali tidak melihat praktik negatif yang dilakukan para PSK.
"Mereka ini manusia yang berhak mendapat perhatian dan kasih sayang. Kami tidak melihat siapa mereka, karena kami hanya fokus melihat soal kemanusiaan," ungkap John.
Hal yang sama diungkapkan, Theresia Wilda, satu-satunya perempuan yang hadir mendampingi anggota komunitas Taman Daun dalam aksi kemanusiaan itu.
Wilda mengatakan, sejumlah paket sembako yang diberikan kepada para PSK ini datang dari keikhlasan tanpa menimbang soal siapa, darimana dan latar belakang mereka.
Wilda yang datang bersama anggota relawan Taman Daun lainnya, seperti: Ethos Liman, Aqua, Kerry Burin, Rollin Rimba dan Galang Tahir, juga tegas mengatakan, bantuan sembako yang dibagikan kepada para pekerja tersebut, murni datang dari rasa solidaritas sebagai sesama manusia. *
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Gara-gara Covid-19, Pekerja Seks Lembata Kehilangan Order, Desy: Sedih Mas, Hanya Makan Pisang Rebus
====
PSK Apes Dibayar Pakai Uang Palsu, Ketahuan Saat Membelanjakan Uangnya di Pasar, Videonya Viral
Seorang Wanita Tuna Susila (WTS) ini apes setelah melayani pria hidung belang, ia malah dibayar pakai uang palsu.
Pekerja Seks Komersil ( PSK ) tersebut tertipu pelanggannya.
Ia baru mengetahui jika sudah ditipu dengan uang palsu setelah membelanjakan uang tersebut ke pasar.
Ia berbelanja di Pasar Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Dia mendapat uang tersebut saat melayani pria hidung belang beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkap Kapolsek Tebet Kompol Imran Gultom saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020)
"Jadi dia ini seorang WTS, dia butuh duit jadi dia melayani orang di Taman Lawang, duitnya itu dia bawa ke pasar mau beli rice cooker, tahunya uang itu palsu," kata Imran.
Karena juga menjadi korban pemberian uang palsu, wanita ini pun hanya diamankan namun tidak ditahan.
Dia hanya diperiksa terkait penggunaan uang palsu tersebut.
Kini kasus tersebut masih ditangani Polsek Tebet.
Peristiwa ini bermula dari viralnya video di media sosial yang menerangkan seorang wanita tertangkap tangan menggunakan uang palsu saat berbelanja di pasar Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam video yang diungah akun Instagram @jakartainformasi tersebut terlihat wanita mengenakan jilbab warna ungu sedang digiring seorang pria mengenakan kaos ke dalam mobil polisi.
( Tribunpekanbaru.com )
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Layani Pria Hidung Belang, WTS Ini Dibayar Dengan Uang Palsu"