Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad dan Anaknya Dipecat dari Partai yang Mereka Dirikan

Penulis: Hendri Gusmulyadi
Editor: Rinal Maradjo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad

TRIBUPEKANBARU.COM - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad bersama anaknya serta tiga politisi senior lainya dipecat dari Partai Bersatu pada Kamis (28/5/2020). Partai Bersatu adalah partai yang didirikannya bersama dengan PM Malaysia saat ini, Muhyiddin Yassin .

Partai Bersatu adalah partai yang berkuasa saat ini di Malaysia.

Partai ini didirikan pada tahun 2016 lalu oleh Mahathir Mohamad , Muhyiddin Yassin dan sejumlah politisi senior di Malaysia.

Pendirian partai ini adalah untuk menentang dan menggulingkan Partai UMNO di bawah kepemimpinan Najib Razak yang saat itu menjadi Perdana Menteri Malaysia.

Tak sia-sia, dalam pemilihan umum yang digelar pada 2018 silam, partai bersatu berhasil keluar sebagai pemenang.

Partai ini menguasai kursi parlemen dan kemudian menjungkalkan Najib Razak dari kursi Perdana Menteri Malaysia.

PM Malaysia Terpapar Virus Corona Saat Rapat Kabinet, Terpaksa Jalani Karantina Selama 14 Hari

Mahathir Berupaya Lengserkan Muhyiddin Yassin, Sindir PM Malaysia Kembalikan Negara ke Partai Korup

Usai kemenangan itu, Mahathir Mohamad didaulat menjadi Perdana Menteri yang baru.

Namun, perjalanan kekuasaan Mahathir Mohamad tak berjalan lama.

Ia mengundurkan diri dari kursi perdana menteri pada Februari 2019 silam.

Mahathir Mohamad mengundurkan diri karena tidak sejalan dengan partainya yang memilih berkoalisi dengan UMNO, partai yang mereka gulingkan pada pemilu 2018.

Saat mundurnya Mahathir Mohamad, Raja Malaysia menunjuk Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri baru.

Meski ditentang keras oleh Mahathir Mohamad namun pelantikan Muhyiddin Yassin tetap berjalan mulus.

Sejak saat itu, kekuatan di tubuh Partai Bersatu pun pecah.

Kini partai itu terbelah pada dua kekuatan yakni kelompok yang pro Mahathir Mohamad dan pro Muhyiddin Yassin.

Pemecatan Mahathir Mohamad , anaknya dan sejumlah politisi senior itu sendiri ditentang habis-habisan oleh Mahathir Mohamad.

Dikutip Tribunpekanbaru.com dari Strait Times pada Jumat (29/5/2020) disebutkan bahwa, Mahathir Mohamad telah bersumpah untuk menantang langkah pemecatan dirinya dan sejumlah koleganya tersebut.

"Tindakan sepihak oleh presiden Bersatu untuk memecat kami tanpa alasan yang sah adalah karena ketakutannya sendiri dalam menghadapi pemilihan partai serta posisinya yang tidak aman sebagai perdana menteri," sebut Mahathir Mohamad

Mahathir juga mengatakan, pemecatan dirinya dan sejumlah politisi lainnya itu adalah tindakan ilegal.

"Kita akan menempuh langkah hukum untuk memastikan Partai Bersatu tidak digunakan sebagai kendaraan bagi mereka yang gila kekuasaan." tambahnya

Mahathir Mohamad juga mengatakan, saat ini dia masih mendapat dukungan mayoritas dari anggota parlemen dan politisi di tubuh Partai Bersatu .

"Kita akan terus menggalang mosi tidak percaya terhadap Muhyiddin," tambahnya

Pengamat Politik Institut Urusan Internasional Singapura, Oh Ei Sun menilai, tindakan pemecatan Mahathir dan koleganya adalah tindakan sangat berbahaya bagi Muhyiddin Yassin.

"Muhyiddin akan sangat keliru jika dia pikir ini akan memperlambat serangan Mahathir untuk menggesernya," sebutnya.

Muhyiddin sebelumnya mencoba untuk berdamai dengan Mahathir, tetapi gagal.

Atas kegagalan negosiasi itu, Muhyiddin Yassin pun mengambil langkah ekstrim dengan memecat dari Partai Bersatu . ( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkini