Saking Banyaknya, Polisi Malaysia Tiga Hari Hitung Uang Negara yang Digarong Najib Razak
Sementara aset dan rumah mewah milik Najib Razak langsung diselidiki, dan semua kekayaanya disita oleh petugas.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pada tahun 2018, Malaysia sempat gempar dengan terungkapnya kasus mega korupsi terbesar dalam sejarah negara tersebut.
Uang negara digarong habis-habisan oleh perdana menterinya sendiri Najib Razak yang menjabat pada waktu itu.
Uang program 1MDB yang bertujuan untuk mengembangkan minyak di Malaysia, justru malah masuk ke kantong sendiri.
Bahkan skandal itu membuat isu Malaysia di ambang kebangkrutan dengan meninggalkan utang negara yang mustahil untuk di bayar.
Saat kasus mega korupsi tersebut terungkap, Najib Razak langsung dilengserkan dan diganti kembali oleh Mahathir Mohammad.
Sementara aset dan rumah mewah milik Najib Razak langsung diselidiki, dan semua kekayaanya disita oleh petugas.
Salah satu yang menarik dalam penggerebekan tersebut adalah jumlah uang fantastis yang ditemukan di kediaman Najib Razak.
Baca juga: Ngaku Janda, Wanita Ini Kencani Ratusan Pria, Satu Hari bisa Bersamaan, Terungkap Fakta Mengejutkan
Baca juga: Setelah Berhubungan, Pria Ini Bungkam Mulut PSK Pakai Plastik, Ternyata Sudah Siapkan Pisau
Baca juga: KABAR TERBARU Hasil Tes SWAB Cristiano Ronaldo, Apakah Masih Positif Covid-19?
Menurut 24h.com.vn, polisi sampai keteteran ketika hendak menghitung jumlah uang tunai yang disimpan oleh Najib Razak di rumahnya.
Menurut laporan itu, polisi membutuhkan waktu hingga 3 hari untuk menghitung uang tersebut.
Jumlah total uang tunai yang disita di rumah-rumah yang terkait dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Jumlahnya hampir 130 juta ringgit atau sekitar Rp457 milar, The Star melaporkan.
Pejabat Biro Investigasi Kejahatan Komersial Bukit Aman (CCID) Malaysia menyelesaikan misi penghitungan uang tunai pada 23 Mei 2018, kata sumber tersebut.
Padahal sebelumnya perhitungan uang tersebut dimulai 3 hari sebelumnya pada 21 Mei 2018.
"Penghitungan dimulai dari Senin (21 Mei) ketika penyelidik menghabiskan berjam-jam hanya untuk memastikan prosesnya dilakukan secara menyeluruh," kata seorang sumber kepada The Star.
Baca juga: Pengeroyokan Anggota TNI, Polres Bukittinggi Tangkap 2 Pengendara Moge dan Tahan 13 Harley Davidson
Baca juga: Ada Konten Asusila di Akun Crazy Nikmir REAL? Nikita Mirzani Dilaporkan Polisi Karena Libatkan Bocah
Baca juga: Kelakukan 2 Pria Ini bikin Geleng Kepala, Nenek 90 Tahun Disetubuhi hingga Tak Sadarkan Diri

"Sekitar 35 kantong uang tunai telah dihitung oleh polisi dengan bantuan dari bankir Negara," imbuhnya.