Sejak Awal Sudah Curiga, Ternyata Benar, Wanita Ini Langsung Syok Lihat Fakta Ini di Depan Mata

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi tak terkait berita

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sejak awal memang sudah curiga. Wanita ini akhirnya menemukan fakta yang bikin ia syok.

Bahkan ia sampai teriak histeris. Kecurigaan yang akhirnya berwujud fakta yang mengerikan dan menyedihkan.

Apalagi itu ia lihat dengan mata kepalanya sendiri. tentu saja bikin syok.

Apa yang terjadi? inilah kisahnya

Seorang pria di Bojonegoro pamit istrinya untuk ke kamar mandi, namun sang istri malah menaruh curiga.

Ternyata saat dibuntuti suami sudah bersiap melompat dari bibir sumur.

Pria ini lalu bunuh diri dengan menyeburkan diri ke sumur.

Istri yang panik langsung histeris dan minta tolong warga.

Kejadian ini terjadi pada Jumat (15/1/2021), pukul 22.15 WIB.

Pria tersebut diketahui bernama Tarju (41), warga Desa Ngrandu, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.

Aksi nahas itu diketahui oleh istrinya Heni (39), yang saat itu curiga dengan alasan korban pamit ke kamar mandi.

"Yang tahu istrinya, karena pamit buang air ke kamar mandi harusnya ke depan rumah malah ke belakang," kata Kapolsek Kedungadem, Iptu Fatkur Rahman, Sabtu (16/1/2021).

Kapolsek menjelaskan, saat itu istri yang menaruh curiga membuntuti suami ke belakang namun tiba-tiba sudah di atas sumur dengan kedalaman 5,5 meter.

Tarju kemudian langsung loncat di sumur tersebut kedalaman air 2 meter, selanjutnya istri korban berteriak meminta tolong dan datanglah saksi Parman.

Warga lalu melaporkan kejadian ke Kepala Desa dan melanjutkan ke Polsek Kedungadem.

"Kami koordinasi dengan BPBD Bojonegoro untuk melakukan evakuasi korban, karena sumur terlalu sempit diameter 70 cm dan memerlukan penanganan khusus, korban berhasil dievakuasi Sabtu sekira pukul 02.05 WIB," bebernya.

Ditambahkan Kapolsek, berdasarkan keterangan, yang bersangkutan mengalami depresi dan sering berdiam diri di dalam rumah.

Dari hasil pemeriksaan visum luar korban, tidak terdapat luka akibat kekerasan.

"Keterangan dari keluarga karena depresi, tidak ada tanda-tanda kekerasan jadi murni bunuh diri nyebur ke sumur," pungkasnya.(nok)

Kasus bunuh diri lainnya, driver ojol gantung diri

Driver ojek online atau ojol ditemukan tewas di rumahnya.

Saat itu, driver ojol itu ditemukan oleh keluarga.

Kondisi pintu kamar dalam keadaan terkunci.

Keluarga terpaksa mendobrak pintu tersebut.

Seorang driver ojek online (ojol) berinisial YO (36) ditemukan tewas gantung diri, Sabtu (3/10/2020).

Peristiwa nahas itu terjadi di rumahnya, daerah Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Hal ini diungkapkan oleh seorang saksi yakni teman korban bernama Gunawan (43).

Gunawan menuturkan, YO ditemukan anggota keluarga dalam keadaan gantung diri di kusen kamarnya sekira pukul 14.00 WIB.

"Pintu kamar dalam keadaan terkunci.

Setelah didobrak baru ketahuan korban sudah dalam keadaan meninggal," kata Gunawan, Sabtu (3/10/2020).

Korban yang juga diketahui berprofesi sebagai juru parkir itu masih sempat berbincang dengan Gunawan pada Jumat (2/10/2020) malam.

Alhasil belum diketahui motif aksi bunuh diri tersebut.

"Kalau sepengetahuan saya orangnya baik, dia enggak pernah ada masalah.

Makannya pas tadi ditemukan keluarga syok banget, terutama istri," ujarnya.

Begitu pun halnya dengan pihak keluarga yang juga belum mengetahui alasan ayah empat orang anak tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

"Semuanya (anak) masih kecil, makanya mereka sedih banget," tuturnya.

Sementara itu Pengendali Polsek Duren Sawit Ipda Zainal mengatakan dari hasil penyelidikan sementara tak ditemukan tanda penganiayaan pada jasad YO.

"Motifnya masih kita cari, lidik.

Jasad korban sekarang kita bawa RSCM untuk keperluan autopsi," kata Zainal.

Polisi belum bisa memastikan motif bunuh diri korban karena pada saat ditemukan tidak ada surat wasiat.

Begitu pun keluarga belum bisa memberi keterangan karena masih berduka.

"Kita terima laporan dari warga bahwa ada kejadian seorang laki-laki gantung diri di rumahnya.

Gantung diri di kamarnya," ujarnya. (Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves

Instagram: @saveyourselves.id

Line: @vol7047h

Web: saveyourselves.org

Berita Terkini