Pantas KKB OPM Semakin Kuat, Ada Oknum Polisi yang Jadi Pemasok Senpi Plus Amunisi
Di tengah-tengah ancaman yang tengah dihadapi oleh warga dan juga aparat keamanan di sana, ternyata dua oknum Polisi ini memasok senjata untuk KKB OPM
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) OPM semakin hari semakin beringas. Hal itu seiring dengan penggunaan senjata api yang mereka miliki.
Sudah banyak aparat TNI-Polri yang menjadi korban keberingasan mereka.
Tak hanya aparat keamanan saja, korban KKB OPM di Papua juga menyasar warga sipil yang tak bersalah.
Saat ini, sudah seribuan warga di Papua, tepatnya Intan Jaya yang mengungsi.
Di tengah-tengah ancaman yang tengah dihadapi oleh warga dan juga aparat keamanan di sana, ternyata dua oknum Polisi ini memasok senjata untuk KKB OPM.
Keduanya yaitu oknum Polisi anggota Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat menjelaskan, penangkapan dua oknum polisi itu berawal dari penangkapan seorang warga Bentuni yang kedapatan membawa senjata api dan amunisi, Rabu (10/2/2021).
Dari hasil pemeriksaan, warga yang ditangkap itu mengaku mendapatkan senjata dan amunisi dari oknum polisi yang bertugas di Polresta Pulau Ambon.
Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri lantas memerintahkan Kapolresta Pulau Ambon untuk berkoordinasi dengan Polres Bentuni dan Polda Papua Barat.
"Setelah itu penyelidikan dilakukan dan langsung dilakukan penangkapan. Nanti kita akan ekspos ke teman-teman media," katanya saat dihubungi, Minggu (21/2/2021).
Roem tidak menjelaskan secara detail identitas dan peran dari kedua oknum polisi tersebut, termasuk hubungan mereka dengan KKB.
Ia juga tak bersedia menjelaskan jenis senjata api dan amunisi yang dijual. Kedua oknum anggota polisi itu kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Maluku.
Oknum Brimob jual senjata ke KKB OPM
Oknum Polisi jual senjata ke KKB OPM juga pernah terjadi pada 2020 lalu.
Oknum Polisi tersebut berasal dari satuan Brimob.