TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Ada yang kecele, PPDB tingkat SMA ditunda, orangtua siswa di Pangkalan Kerinci sempat datang ke sekolah.
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau menunda proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat tahun ajaran 2021/2022.
Penundaan itu berdasarkan surat resmi yang diterbitkan Disdik Riau dengan nomor 800/Disdik/1.3/2021/8003 yang diterbitkan pada tanggal 13 Juni 2021.
Ditujukan kepada seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) SMA sederajat se-Riau.
PPDB online SMA sederajat ditunda waktunya untuk waktu yang akan diumumkan kemudian karena terdapat kendala teknis yang perlu diselesaikan.
Seharusnya, PPDB online diselenggarakan tanggal 14 sampai dengan 21 Juni sesuai dengan jadwal sebelumnya.
Dalam surat yang diteken Kepala Disdik Riau Zul Ikram S.pd M.Pd itu, tidak dibunyikan sampai kapan penundaan penerimaan siswa baru ini.
Menurut Kepsek SMAN 2 Pangkalan Kerinci, Wartono M.Pd, pihak ya menerima pemberitahuan resmi itu pada Minggu (13/6/2021) malam.
Kemudian pengumuman itu disebar ke guru maupun orangtua siswa.
Bahkan surat itu juga telah beredar di media sosial (medsos) yang disebar oleh masyarakat.
"Tadi malam kami dapat informasinya. Tapi panitia PPDB tadi pagi tetap datang ke sekolah," kata Wartono kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (14/6/2021).
Kepsek SMAN Bernas Pangkalan Kerinci, Suwirti S.Pd membenarkan informasi penundaan PPDB secara online tersebut.
Setelah menerima surat resmi dari Disdik tersebut, panitia PPDB SMAN Bernas terpaksa membuka semua baliho maupun spanduk berisi tentang penerimaan siswa baru yang sudah sempat dipasang.
"Spanduk terpaksa kita buka lagi, karena penundaan ini. Karena pada pengumuman itu tertulis PPDB mulai tanggal 14 sampai 21 Juni. Agar tidak ada yang salah informasi," terang Suwirti.
Bahkan, lanjut Suwirti, beberapa orangtua siswa dan calon murid sempat datang ke sekolah untuk mempertahankan perihal penerimaan siswa baru ini.
Panitia memberikan penjelasan kepada mereka berdasarkan surat yang diterbitkan oleh Disdik Riau tersebut.
"Secara persiapan, kita sudah siap. Tinggal menunggu pemberitahuan lanjutan dari Disdik saja," tegasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )