Disdik Riau Buka Posko Pengaduan PPDB dan Layanan Call Center

Penulis: Syaiful Misgio
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi - PPDB. Disdik Riau membuka Posko pengaduan PPDB dan layanan call center selama PPDB berlangsung.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Disdik Riau membuka Posko pengaduan PPDB dan layanan call center selama PPDB berlangsung.

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA/SMK negeri di Provinsi Riau resmi dibuka, Senin (28/6/2021) hingga 3 Juli mendatang.

Dengan adanya pos pengaduan ini, masyarakat bisa menyampaikan laporan terkait pelaksanaan PPDB ke pos yang sudah didirikan oleh dinas pendidikan Riau.

"Iya kita buka posko pengaduan PPDB di kantor dinas pendidikan Riau," kata Kepala Dinas Pendidikan Riau, Zul Ikram, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Sekolah di Desa Terpencil di Riau Boleh PPDB Secara Langsung, Tapi Ada Syaratnya

Selain membuka pos pengaduan, Dinas Pendidikan Riau juga membuka layanan nomor pengaduan atau call Center dan WhatApps (WA) Sehingga masyarakat yang tidak bisa mendatangi pos pengaduan bisa menyampaikan pengaduan PPDB melalui layanan call Center di nomor 0895323940021.

"Silahkan datang ke pos pengaduan atau menghubungi layanan call center bagi yang tidak puas dengan PPDB atau ada yang mau ditanyakan soal PPDB," ujarnya.

Zul Ikram, menegaskan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA/SMK Negeri di Riau sudah siap dilaksanakan.

Dari hasil uji coba dan simulasi yang dilakukan oleh tim IT dari Disdik Riau, Diskominfo Riau, PCR dan Unilak berjalan lancar.

"Secara umum persiapan sudah siap, baik persiapan teknis dan non teknis, Tim IT kita terus berkoordinasi dengan tim IT dari Diskominfo, PCR dan Unilak," kata Zul Ikram.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi, harapan kita seperti itu," imbuhnya.

Namun Zul mengakui, karena PPDB kali ini menggunakan sistem online, tidak bisa pihaknya memberikan jaminan 100 persen berjalan lancar.

Sebab lancar tidaknya pelaksanaan PPDB online tidak hanya bisa mengandalkan dari sistem yang sudah dibangun, namun juga bergantung dengan jaringan internet di masing-masing tempat.

"Namanya dunia maya, tergantung dengan kondisi jaringan, mudah-mudahan kondisinya berpihak kepada kita. Karena namanya sistem online, menggunakan aplikasi ada plus minusnya, ada kurang lebihnya, tapi kita tetap berusaha maksimal," ujarnya.

Namun pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan mengirimkan surat resmi kepada Telkom dan PLN untuk memastikan kondisi jaringan dan listrik aman selama PPDB berlangsung.

"Kita sudah surati Telkom dan PLN untuk sama-sama bersinergi mensukseskan PPDB online ini," katanya.

Seperti diketahui, PPDB online untuk tingkat SMA dan SMK Negeri di Riau mulai dibuka, Senin (28/62021) hingga 3 Juli mendatang.

Sistem PPDB online ini, menggunakan Google form hasil kerjasama yang dilakukan oleh tim IT dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan Dinas Kominfo Riau dibantu oleh tim IT dari Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Universitas Lancang Kuning (Unilak). (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono).

Berita Riau lainnya

Berita Terkini