TRIBUNPEKANBARU.COM - Uang tunai sekitar Rp 470 juta dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jalan Sarwo Edhi Wibowo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, raib diduga dibobol pencuri.
ATM yang ada dalam minimarket Indomaret itu sudah rusak dan berantakan saat kali pertama ditemukan oleh salah satu karyawan, pada Jumat (12/8/2021) pagi.
Kepala Satuan Reskirm Polres Magelang AKP M. Alfan menerangkan, polisi mendapat laporan salah satu karyawan Indomaret sekitar pukul 05.30 WIB.
"Sekitar pukul 05.30, kami mendapat laporan dari salah satu karyawan Indomaret yang masuk bahwa diduga ada pencurian mesin ATM di dalam Indomaret ini," kata Alfan di lokasi kejadian, Jumat (13/8/2021).
Alfan berujar, saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan bukti-bukti dan menggali berbagai keterangan saksi.
Hasil informasi dari pihak bank, ATM tersebut berisi uang tunai sekitar Rp 470 juta.
"Menurut informasi dari pihak bank sekitar Rp 470 juta. Kondisinya saat ini " ujar Alfan.
Salah satu karyawan Indomaret, Rifki Anggit (25) menceritakan, pertama kali yang mendapati ATM sudah rusak saat ia membuka minimarket.
Padahal, saat ia tiba rolling door minimarket masih tertutup rapat.
"Saya jam 05.30 WIB, sampai sini. Awalnya buka seperti biasa, tapi tercium bau kabel gosong," katanya di lokasi kejadian.
Ia kemudian melihat beberapa barang di etalase minimarket berjatuhan.
Ia pun segera keluar minimarket lalu menyalakan lampu.
Saat itu juga ia melihat ATM dan barang-barang di sekitarnya sudah rusak berantakan.
"Saat masuk minimarket itu kok banyak barang yang jatuh, kayak susu. Saya keluar nyalakan lampu, lalu lihat ATM berantakan, atasnya berantakan. Kita takut lari keluar dan lapor polisi," Ujar Rifki.
ATM di Kawasan Ramai Dibobol Kawanan Pencuri
Kawanan perampok berhasil membobol ATM yang berada di kawasan terbilang ramai di Kota Bandung.
Uang sebanyak Rp 800 juta dibawa kabur.
ATM yang dibobol tersebut berada di Jalan Cikutra Barat, Kota Bandung.
Kawanan perampok di Kota Bandung membobol Anjungan Tunai Mandiri ( ATM ) dan menggondol uang isinya sebanyak Rp 800 juta.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo, mengatakan pembobol ATM yang masih buron itu membawa kabur uang sekitar Rp 800 juta.
"Benar kejadiannya. Satu ATM BCA, kerugiannya Rp 800 jutaan," ujar Rudi Trihandoyo ketika dihubungi, Selasa (10/8/2021).
Menurut Rudi, pembobolan ATM tersebut terjadi di Jalan Cikutra Barat, Kelurahan Cibeunying Kaler, Kota Bandung pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Berdasarkan informasi sementara, kata dia, pembobol ATM menggunakan las.
Pelaku pembobolan tersebut, kata dia, saat ini masih dalam penyelidikan.
"Ini masih proses penyelidikan," katanya.
Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ini, kata dia, sudah ada dua orang yang dimintai keterangan.
"Sudah dalam penyelidikan, saksinya ada dua," ucapnya.
Selain pemeriksaan saksi-saksi, polisi juga turut mengecek CCTV di lokasi kejadian.
Menurut Rudi, saat ini penyidik tengah menganalisis rekaman CCTV tersebut.
"CCTV sudah diambil. Sekarang dalam proses analisis," katanya.
Warga Tak Menyangka
Sejumlah warga mengaku tak menyangka, anjungan tunai mandiri (ATM) yang terletak di samping pertokoan dibobol kawanan perampok.
Warnadi (32), seorang warga di Kelurahan Cikutra Barat, Kecamatan Cibenying Kaler, Kota Bandung, mengaku baru mengetahui ada pembobolan ATM pada Selasa (10/8/2021) pagi.
"Saya tadi pagi dapat kabar terjadi pembobolan ATM dari pemilik tanahnya. Jam enam pagi saya ke sini, posisi sudah ramai, ada polisi dan warga," ujar Warnadi.
Ia mengaku tak menyangka lantaran posisi ATM berada di daerah ramai.
Di samping ATM pun, terdapat sejumlah kios minuman dan makanan ringan.
"Pas saya datang kondisi ATM sudah ditutup sama polisi," katanya.
ATM yang dibobol itu berada di Jalan Cikutra Barat.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo, mengatakan, pelaku pembobol ATM yang saat ini masih buron itu berhasil membawa uang sekitar Rp 800 juta.
"Benar kejadiannya. Satu ATM BCA, kerugiannya Rp 800 jutaan," ujar Rudi Trihandoyo saat dihubungi, Selasa (10/8/2021).
Menurut Rudi, peristiwa pembobolan ATM tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
Berdasarkan informasi sementara, kata dia, pelaku membobol ATM dengan cara dilas.
"Ini masih proses penyelidikan," katanya.
Pihaknya mengaku sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dua orang sudah dimintai keterangan. ( Tribunpekanbaru.com )