Berita Riau
Bakar Atribut Partai Demokrat di Riau, Agung Sebut Pelakunya Banyak Bukan Kader, Lantas Siapa?
Agung Nugroho akan menyelidiki adanya pembakaran atribut partai yang dilakukan banyak orang bukan kader Demokrat
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sepertinya perseteruan antara kader Partai Demokrat di Riau dampak musyawarah daerah (musda), bakal berlanjut. Apalagi setelah peristiwa bakar atribut partai di depan kantor Demokrat Riau di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru.
Calon tunggal Ketua Demokrat Riau Agung Nugroho akan menyelidiki adanya pembakaran atribut partai yang dilakukan banyak orang bukan kader Demokrat.
Hal ini menurut Agung Nugroho terlihat jelas pada sejumlah video yang sudah banyak beredar di masyarakat, banyak orang di luar Demokrat yang membakar seragam.
"Kita lihat di video yang beredar banyak orang bukan kader, saya akan selidiki itu karena ini mengenai Marwah partai yang dirusak dan ditonton masyarakat luas,"ujarnya.
Memang diakui Agung Nugroho, ada juga beberapa kader Partai Demokrat yang ikut bakar atribut, seperti Kamaruzzaman.
Menurut Agung Nugroho, apa yang dilakukan Kamaruzzaman itu kurang elok.
"Apalagi pernah menjabat sebagai anggota DPRD dari Demokrat, kenapa kok tidak dihormati Demokrat, saya akan cari delik pidananya karena ini mencoreng Demokrat,"ujar Agung Nugroho.
Agung Nugroho menambahkan, yang jelas, pihaknya sedang mempelajari aksi pembakaran tersebut apakah ada dugaan pidana.
Karena sekilas aksi tersebut lebih kepada penghinaan terhadap atribut dan lambang partai kami.
"Bila hasil konsultasi hukum kami menyatakan bahwa ada unsur pidana disana, akan segera kami laporkan ke pihak penegak hukum," jelasnya .
Agung juga mengatakan, pertama perlu digarisbawahi bahwa ini adalah politik.
Pada setiap kontestasi, dalam hal ini musda, pasti ada yang terpilih dan tidak terpilih. Dari sana bila ada kekecewaan tentu ini merupakan hal biasa.
"Tergantung bagaimana menyikapinya, dari situ melihat kedewasaan berpolitik, saya rasa di semua partai sama,"jelasnya.
Terkait riak-riak di luar, bagi Agung itu dianggap sebagai masukan untuk membangun Partai Demokrat ke depan.
"Tapi perlu digarisbawahi juga, dari pengamatan kami, tidak semua merupakan kader PD Riau,” jelasnya.
“ Mungkin persentasenya sangat sedikit kader dibanding nonkader yang kami tidak tahu itu entah siapa," tutup Agung Nugroho.
( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )