Baca tanpa iklan
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) kembali mogok beroperasi, Senin (24/1/2022).
Kondisi halte sepi penumpang karena layanan bus TMP tidak beroperasi
Operasional bus angkutan massal ini kembali berhenti beroperasi untuk sementara lantaran pramudi dan pramugara belum gajian.
Mereka memilih mogok kerja hingga kewajiban bulanan tersebut dibayarkan oleh manajemen operator bus TMP.
PT Trans Pekanbaru Madani (TPM) sebagai operator bus TMP belum kunjun membayarkan gaji hingga Januari 2021.
Ratusan pramudi dan pramugara belum mendapat gaji sejak Desember 2021.
Manajemen PT TPM sebagai pengelola bus TMP pun tidak menampik para pramudi dan pramugara mogok kerja.
Mereka mengaku tidak bisa membendung aksi mogok kerja yang berdampak pada terhentinya layanan bus TMP.
Apalagi aksi mogok kerja ini sudah berlangsung beberapa hari. Direktur PT.TPM, Azmi menyatakan bahwa awalnya para pramudi dan pramugara mogok pada Rabu pekan lalu.
"Kami sudah gelar pertemuan usai mogok pada Rabu kemarin, Kamis sempat beroperasi lagi, tapi sejak Jumat mogok lagi," terangnya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin siang.
Azmi sebagai manajemen mengaku tidak bisa berbuat banyak. Ia sudah melaporkan permasalahan ini ke Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dan BPKAD Kota Pekanbaru.
"Saya tidak tahu harus bagaimana lagi, tidak terjawab sama saya tuntutan dari pramudi dan pramugara," ujarnya.
Dirinya mengaku belum bisa berkomunikasi dengan para pramudi dan pramugara. Manajemen hanya bisa pasrah ketika bus TMP tidak beroperasi untuk sementara.
Azmi mengaku tidak sanggup menyelesaikan permasalahan ini. Ia juga tidak bisa berjanji kepada karyawan PT.TPM.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )