Aksi Mogok Bus TMP Berakhir

Kisruh Bus TMP, Wawako Pekanbaru Minta Semua Pihak Harus Duduk Bersama Tuntaskan Masalah

Penulis: Fernando
Editor: Nurul Qomariah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi minta semua pihak harus duduk bersama tuntaskan kisruh Bus TMP.

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi memberi perintah agar semua pihak duduk bersama untuk menuntaskan kisruh bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).

Adanya kisruh lantaran manajemen PT Trans Pekanbaru Madani (TPM).

Bus TMP dikelola oleh PT.TPM yang merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Diminta di bagian ekonomi atau kerjasama di sekretariat daerah untuk menggelar rapat," paparnya, Jumat (28/1/2022).

Menurut Ayat Cahyadi, rapat tersebut bisa diikuti oleh Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, PT.Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) dan PT TPM.

Mereka harus duduk bersama dan mencari solusi agar permasalahan tidak terulang lagi.

"Undang semua, jangan terulang kembali kejadian- kejadian mogok. Saya minta fasilitasi pertemuan itu, apa masalahnya sebenarnya," jelasnya.

Ayat menilai BUMD harus tetap kordinasi dengan instansi di pemerintah kota untuk mendapat kucuran anggaran.

Mereka sebagai BUMD tidak bisa membayar gaji awak bus bila belum mendapat dana segar dari pemerintah.

Manajemen PT Trans Pekanbaru Madani (TMP) sebagai operator bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) hingga kini belum bisa membayarkan gaji para awak bus.

Mereka masih mengalami masalah keuangan sehingga gaji awak bus menunggak hampir tiga bulan.

Sebelumnya, Direktur PT TPM, Azmi mengaku belum memastikan jadwal pembayaran gaji bagi para awak bus TMP.

Ia mengatakan sudah berkordinasi dengan instansi terkait di Kota Pekanbaru.

Ada rencana pembayaran bakal dilakukan pada awal Februari 2022.

Permasalahan keuangan menjadi faktor utama pembayaran gaji para awak bus pun terkendala.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )

Berita Terkini