TRIBUNPEKANBARU.COM,KARACHI - Seorang ibu muda berusia 25 tahun digagahi oleh tiga petugas kereta api saat kereta tersebut melaju.
Peristiwa tragis itu terjadi di dalam kereta api tujuan Karachi, Ibukota Pakistan, pada 27 Mei lalu.
Kini, aksi biadab itu mengundang gelombang unjuk rasa di seluruh penjuru negeri.
Aksi pemerkosaan itu sendiri terjadi saat ibu muda beranak 2 itu berangkat dari Kota Orangi menuju Karachi untuk menemui suaminya.
Wanita itu menumpang kelas ekonomi di kereta api Bahaudin Zakaria Express, sebuah maskapai kereta api yang dikelola pihak swasta.
Saat pemeriksaan tiket, seorang kondektur datang menghampiri. Lalu menawarkan wanita itu untuk pindah ke gerbong ber-AC agar dia nyaman dalam perjalanan.
Dikutip Tribunpekanbaru.com dari Daily Mail pada Jumat (3/6/2022) disebutkan, Inspektur Jenderal Polisi Perkeretaapian Pakistan, Faisal Shahkar mengatakan,
Wanita itu dibujuk pindah ke ruang eksekutif, dengan dalih tempat itu kosong penumpang dan bisa ditempati.
Tawaran itu disambut baik oleh wanita tersebut,
Namun siapa nyana, di ruang eksekutif itu telah menunggu dua pria lainnya.
Dan selanjutnya, mereka membekap wanita itu lalu menelanjanginya.
"Mereka secara bergantian memperkosa wanita malang itu," sebut Faisal Shahkar.
Saat ia melawan dan mencoba melarikan, wanita itu dipukul dan diancam akan dibunuh dengan cara dilempar keluar dari kereta api yang melaju kencang.
Setelah kereta api itu tiba di Karachi, wanita itu tampak terduduk lemas di bangku peron tanpa bergerak.
Raut mukanya ketakutan, dan diam membisu seribu bahasa.