Baca tanpa iklan
TRIBUNPEKANBARU.COM- Luar biasa hacker yang mampu menembus akun twitter dan Youtube angkatan darat Inggris.
Pelaku kemudian memodifikasi dengan tampilan foto Elon Musk. Tentu saja itu menjadi kabar yang mengejutkan.
Bagaimana medsos yang ketat itu masih bisa ditemus oleh hacker yang hingga kini dalam penyelidikan
Baca juga: Pemilik HP Android Wajib Waspada, Jika Spyware Ini Terinstal Maka Data Pribadi Diambil Hacker
Dalam sebuah laporan disebutkan Angkatan Darat Inggris telah meluncurkan penyelidikan atas pelanggaran akun Twitter dan YouTube-nya.
Saluran YouTube-nya menampilkan video tentang cryptocurrency dan gambar Mr Musk, sementara akun Twitter resminya me-retweet beberapa posting yang tampaknya berhubungan dengan NFT
NFT, atau token yang tidak dapat dipertukarkan, adalah token kriptografi yang berbeda yang tidak dapat direplikasi dan bertindak sebagai sertifikat kepemilikan untuk item virtual.
Suatu saat nama akunnya diubah menjadi Bapesclan dan foto profilnya menjadi tokoh kartun mirip kera dengan riasan badut.
Akun Twitter kembali normal pada Minggu malam.
Sebuah tweet yang diposting setelahnya berbunyi: "Permintaan maaf atas gangguan sementara pada feed kami. Kami akan melakukan penyelidikan penuh dan belajar dari insiden ini. Terima kasih telah mengikuti kami dan layanan normal sekarang akan dilanjutkan."
Baca juga: Para Hacker Ikut Berperang, Kelompok Anonymous Targetkan Media Pemerintah Rusia
Akun YouTube juga tampaknya telah memulihkan video seperti biasanya.
Pengerahan tentara dibatalkan setelah video pesta seks dugaan Resimen Parasut
Lukisan yang ditugaskan oleh tentara dikritik karena menunjukkan drone yang memantau kapal migran di Channel
Seorang juru bicara Angkatan Darat mengatakan mereka mengetahui "pelanggaran akun Twitter dan YouTube Angkatan Darat dan penyelidikan sedang berlangsung".
Mereka mengatakan keamanan informasi dianggap "sangat serius", dan menambahkan: "Sampai penyelidikan selesai, tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut."
Baca juga: Amerika Senang, Rusia Menangkap Beberapa Orang Hacker, Seorang di Antaranya Pernah Menyerang AS
Anggota parlemen konservatif Tobias Ellwood mengatakan apa yang terjadi "tampak serius".
Ketua Komite Pemilihan Pertahanan House of Commons tweeted: "Ini terlihat serius.
"Saya berharap hasil penyelidikan dan tindakan yang diambil akan dibagikan dengan tepat."(*)
(Tribunpekanbaru.com)
Baca juga: Hacker Prancis Curi Data Vaksin dan Membuat Puluhan Izin Vaksin Palsu
Baca juga: Polri Diretas Hacker Brasil, Data Pribadi Anggota Bocor, Pelaku Pamer di Twitter
Baca juga: 10 Situs Kementerian hingga BIN Diretas Hacker China, Pengamat Singgung Mustang Panda Group