Baca tanpa iklan
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menggelar rapat forkopimda, Senin (5/9/2022).
Rapat yang berlangsung dari Senin siang hingga petang di ruang rapat Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru membahas dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Masyarakat kurang mampu nantinya bakal mendapat bantuan dari pemerintah.
Bantuan sosial ini merupakan bantuan sosial pengalihan subsidi BBM.
"Bantuan ini untuk membantu masyarakat yang ekonominya susah," ujarnya usai rapat bersama unsur forkopimda, Senin petang.
Menurutnya, dana bantuan itu bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Ia menyebut Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru nantinya bakal mendata kembali masyarakat yang layak menerima bantuan sosial itu.
Pemerintah kota bersama forkopimda bakal menggalakkan penanaman cabai dan bawang.
Masyarakat bisa menanam kedua komoditi itu untuk bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Pemerintah kota segera melakukan pencanangan penanaman komoditi pangan tersebut di 15 kecamatan.
Ia juga mengimbau ASN untuk melakukan penanaman serupa di pekarangan rumah.
"Sehingga masyarakat bisa mengikutinya, jadi mencari cabai itu ada di rumah saja tidak lagi di pasar," jelasnya.
Muflihun menyampaikan bahwa pemerintah kota bersama unsur forkopimda bakal menggelar gotong-royong untuk percepatan penanganan banjir di Kota Pekanbaru.
Ada sejumlah lokasi menjadi titik sasaran bersama unsur forkopimda.
Mereka berbagi tugas di sejumlah lokasi bersama tim pastikan kuning. Ada di Jalan HR Soebrantas hingga Jalan Riau.
"Semoga dengan adanya serentak ini, semua elemen masyarakat juga kita ajak, undang ormas dan mahasiswa," paparnya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)