Namun, fakta tak terduga justru terkuak dari hasil tes DNA tersebut.
Ya, keduanya dinyatakan sebagai saudara kandung.
Dari situ, wanita tersebut lantas teringat akan komentar orang-orang soal hubungannya dengan sang kakak selama 6 tahun pacaran.
Orang-orang terus menyebut keduanya mirip.
"Kami selalu mendapatkan komentar 'kalian terlihat sangat mirip' atau 'dia adalah versi laki-lakimu.' Jauh sebelum tes ini, kami selalu dibandingkan.
Kami selalu hanya menertawakannya, tetapi saya menghabiskan pagi itu dengan melihat foto-foto kami bersama dan menyadari bahwa kami benar-benar mirip," paparnya.
Setelah mengetahui fakta tersebut, keduanya pun dilanda syok berat.
Kendati demikian, keduanya akhirnya bisa menerima kenyataan tersebut.
Apa itu Tes DNA?
Tes DNA adalah istilah kesehatan untuk mengetahui tes pada sampel kromosom, gen, dan protein untuk mengetahui perubahan dan kelainan dari komposisi gen seseorang.
Prosedur ini juga dikenal sebagai tes genetika. Salah satu contoh yang umum adalah tes genetik molekular untuk mendeteksi mutasi pada untai DNA pendek atau DNA tunggal.
Contoh lainnya adalah tes genetik kromosom, yaitu kromosom atau untai DNA yang panjang untuk menemukan penyebab kelainan genetik.
Tes ini bersifat tidak wajib dan akan dilakukan di laboratorium. Hasil tes DNA akan dianalisis oleh spesialis genetika.
Siapa yang Perlu Menjalani Tes DNA dan Hasil yang Diharapkan
Tidak semua orang akan memerlukan tes DNA. Tes ini akan mutasi genetik pasien, sehingga hasilnya juga akan berpengaruh pada anggota keluarga pasien, yang kemungkinan memiliki komposisi genetik yang sama.