MPP Pasca Kebakaran

Politisi Senior DPRD Sarankan Bangun Ulang Gedung MPP tak Pakai Dana BTT, Berapa Anggarannya?

Penulis: Syafruddin Mirohi
Editor: Nurul Qomariah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST menilai untuk saat ini belum tepat uang rakyat di APBD digunakan, untuk membangun ulang gedung MPP

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sinyal dari Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, akan membangun gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru yang terbakar, menggunakan dana Biaya Tak Terduga (BTT), yang bersumber dari APBD Pekanbaru, mendapat penolakan dari legislator.

Wakil rakyat di Gedung Payung Sekaki DPRD Pekanbaru menilai, untuk saat ini belum tepat uang rakyat di APBD digunakan, untuk membangun ulang gedung MPP.

Sebab, untuk membangun ulang dari awal gedung MPP, dipastikan menelan anggaran besar.

"Sekarang kita pertanyakan, berapa sih anggaran yang disiapkan di BTT itu. Lalu berapa pula kebutuhan membangun MPP. Kan pembangunannya tidak juga bisa secepat kilat," tegas Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, Rabu (8/3/2023) kepada Tribunpekanbaru.com .

Seperti diketahui, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun sebelumnya menjelaskan, bahwa Pemko memang merencanakan membangun eks Kantor Wali Kota Pekanbaru itu menggunakan dana BTT.

Hanya saja, belum pasti. Sebab, pihaknya akan menggelar rapat internal dulu.

"Tapi yang pasti, karena ini merupakan musibah kebakaran, kita akan coba koordinasi dengan pihak terkait," kata Pj Wali Kota.

Untuk pembangunan ulang, Pemko juga masih melakukan kajian.

Termasuk landscape atau desainnya, akan dikaji lebih dalam. Yang pasti ke depan, gedung tersebut akan dibangun lagi.

Lebih lanjut disampaikan Sigit, keberadaan MPP sangat bagus dan dibutuhkan masyarakat.

Apalagi dengan keberadaan MPP, masyarakat bisa mengurus ratusan izin di satu tempat.

Namun melihat kondisi sekarang, lebih baik gedung MPP dialihkan sementara ke gedung lain milik Pemko Pekanbaru.

Seperti halnya eks Kantor Disdik Pekanbaru Jalan Patimura, dan eks Kantor PUPR Jalan Parit Indah.

"Kita tunggu sampai pulih ekonomi kita, baru dibangun lagi. Berbeda halnya untuk pembangunan kios Pasar Cik Puan, meski pakai BTT, tapi anggarannya tak banyak," paparnya.

Politisi senior Partai Demokrat ini mengingatkan Pemko Pekanbaru, agar memprioritaskan program yang lain.

Halaman
12

Berita Terkini