TRIBUNPEKANBARU.COM - Inter Milan dan Arsenal malah bersitegang terkait dengan rencana transfer dua klub tersebut pada pemain mereka .
Keinginan Inter Milan adalah mendapatkan Folarin Balogun . Sedangkan Arsenal menginginkan Nicolo Barella .
Nah , saat Inter Milan menginginkan sosok Bolagun , Arsenal menempatkan dnegan harga yang tinggi .
Baca juga: Inter Milan Harus Cepat Dapatkan Marko Arnautovic , Sebab , Bisa Terancam Kekurangan Penyerang
Pada ujungnya Arsenal ternyata menginginkan sosok Barella . Inter Milan mengatakan jika pemain andalannya itu tdiak tersntuh .
Dengan kata lain , Arsenal tidak akan mendapatkannya . Inilah yang kemudian membuat Arsenal juga melakukan hal yang sama pada Bolagun .
Mereka tetap saja menolak tawaran rendah Inter Milan . Jadi tidak akan menjual Bolagun ke INter Milan jika tidak sesuai dengan harga tinggi yang ditetapkan .
Kini Inter Milan yang jadi kesulitan untuk mendapatkan sosok penyerang baru .
Baca juga: Hubungi Inter Milan, Arsenal Siap Menukar Dua Pemain dengan Barella
Ya , kabar terbaru mengatakan Inter Milan telah keluar dari perlombaan untuk striker Arsenal Folarin Balogun, dan sebuah laporan menunjukkan bahwa NicolO Barella mungkin telah memainkan peran dalam saga tersebut.
Bintang USMNT berada di atas daftar pilihan Giuseppe Marotta. Nerazzurri masih mencari satu atau dua tambahan di lini depan sebelum musim transfer musim panas berakhir.
Namun seperti yang kami laporkan sebelumnya, raksasa Italia itu memutuskan untuk meninggalkan perburuan striker berusia 22 tahun itu.
Klub kini mengalihkan perhatiannya ke Marko Arnautovic dan Mehdi Taremi.
Inter akan mencari untuk menandatangani mereka berdua. Ini akan membutuhkan penjualan Joaquin Correa untuk memberi ruang bagi duo berpengalaman.
Baca juga: Tak Laku, Inter Milan Batal Menjual Nicolo Barella Kini Sodorkan Perpanjangan Kontrak
Adapun Balogun, jurnalis Italia Alfredo Pedulla menawarkan lebih banyak wawasan tentang cerita tersebut melalui situs webnya .
Pakar pasar transfer menjelaskan bagaimana Inter dituntun untuk percaya bahwa menawarkan 30 juta euro ditambah lima sebagai tambahan dan persentase penjualan kembali di masa depan harus cukup untuk menyegel kesepakatan.
Namun, situasinya telah berubah dalam empat atau lima hari terakhir, dengan Arsenal berulang kali menaikkan harga yang diminta.