Kalah dari Libya, 3 Pemain Ini Jadi Kelinci Percobaan Shin Tae-yong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Usai bubarkan skuat U20 karena Pildun U20 batal , Shin tae yong beri pesan ini

TRIBUNPEKANBARU.COM - Shin Tae-yong benar-benar memanfaatkan laga uji coba Timnas Indonesia menjelang Piala Asia 2023, pada 12 Januari-10 Februari 2024.

Pelatih asal Korea Selatan setidaknya melakukan tiga eksperimen saat Timnas Indonesia menghadapi Libya di Mardan Sports Complex, Turki, Selasa (2/1/2024) kemarin.

Kendati demikian, Timnas Indonesia tetap harus menerima kekalahan telak 4-0 atas tim perwakilan Afrika tersebut.

Namun terdapat beberapa hal yang layak diakui untuk permainan Timnas Indonesia.

Tangan dingin Shin Tae-yong melahiran keberanian mental pemain Timnas Indonesia dalam memegang bola, melakukan high-press hingga menguasai pertandingan.

Hal tersebut sangat masif terjadi di babak kedua, di mana Shin Tae-yong masif melakukan eksperimen di kubu Timnas Indonesia.

Berikut ulasan mengenai tiga eksperimen Shin Tae-yong saat melawan Libya (2/1/2024):

1. Marselino Ferdinan

Pemain dari KMSK Deinze ini sedikit dirubah posisi oleh Shin Tae-yong.

 
Marselino Ferdinan yang biasanya menjadi striker bayangan harus ditarik lebih bertahan menjadi gelandang box to box dengan Ivar Jenner.

Walhasil Marceng tampak masih terbata-bata mengemban peran barunya.

Shin Tae-yong tampaknya menugasi Marselino Ferdinan dengan peran pembagi bola.

Pasalnya aksi individu yang biasanya diterapkan sang pemain tak terlihat dalam laga uji coba kemarin.

2. Witan Sulaeman

Tak hanya Marselino, sosok Witan Sulaeman juga menjadi bahan eksperimen Shin Tae-yong.

Witan yang biasanya menghuni lini gelandang serang hingga penyerang sayap, kini dipasang pada posisi bek-kanan oleh Shin Tae-yong.

Adapun posisi tersebut bukan hal baru bagi Witan Sulaeman.

Soalnya saat bersama Persija Jakarta (kini pemain Bhayangkara FC), pemain 22 tahun tersebut pernah mengicipi posisi yang hampir serupa.

Di bawah asuhan Thomas Doll, Witan Sulaeman pernah menempati posisi wing-back.

Maka Witan Sulaeman terlihat tak begitu terbata-bata mengemban tugas baru bersama Timnas Indonesia.

Witan secara seimbang mampu mengemban peran bertahan hingga menyerang.

Bahkan saat menyerang, posisi sayap kanan terasa sangat hidup dengan kehadiran duet Witan Sualeman dan Egy Maulana Vikri.

Adapun Witan Sulaeman hampir mencatatkan assist, jika tendangan Adam Alis tak ditepis oleh kiper Libya pada menit ke-50.

Pesepak bola Timnas Indonesia Witan Sulaeman bersama Pratama Arhan merayakan gol yang dicetak ke gawang Timnas Kamboja pada laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

3. Syahrul Trisna

Tak cukup di pemain saja, Shin Tae-yong juga melakukan eksperimen kepada penjaga gawang.

Tugas itu diberikan kepada kiper Persikabo, Syahrul Trisna.

Meskipun kebobolan empat gol, kiper berusia 28 tahun ini dianggap memiliki penampilan baik.

Pasalnya Syahrul Trisna beberapa kali memberikan penyelematan gemilang.

Tak cukup di situ, kiper kelahiran Sleman DIY juga menjadi bahan eksperimen Shin Tae-yong untuk mengawali serangan.

Yap, Syahrul dengan tenang mampu melakukan build-up permainan dari depan gawang.

Dirinya tampak tak grogi meskipun mendapat pressing dari lawan.

Hal ini menjadi warna baru bagi permainan Timnas Indonesia di beberapa agenda terakhir.

Adapun penampilan Syahrul Trisna juga menjadi ajang come-back pasca-tak masuk dalam skuad tiga pertandingan terakhir Timnas Indonesia.

Kiper Tira Persikabo, Syahrul Trisna Fadillah, sedang memanjatkan doa. Pada laga pekan kedelapan Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 3 September 2022, Syahrul menjadi pahlawan kemenangan Persikabo 1973 atas Borneo FC dengan skor 3-2 seusai menggagalkan penalti Jonathan Bustos. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Adapun penampilan ketiga eksperimen Shin Tae-yong tersebut dinantikan kembali dalam laga uji coba terdekat Timnas Indonesia.

Diketahui laga melawan Libya merupakan persiapan Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 pada 12 Januari-10 Februari 2024 mendatang.

Selain laga uji coba kemarin, Timnas Indonesia akan menjajal kembali kekuatan Libya pada Jumat (5/12/2024) mendatang.

Namun, duel Timnas Indonesia vs Libya yang kedua akan masuk dalam perhitungan poin FIFA.

Walhasil diprediksi skuad besutan Shin Tae-yong akan memberikan perlawanan yang berarti di laga ke dua.

Menarik melihat perbaikan apa yang dilakukan pelatih Korea Selatan tersebut dalam pertandingan ke depan.

Pasalnya seluruh gol Timnas Indonesia kemarin, diciptakan melalui kesalahan barisan pertahanan.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Berita Terkini