Kabar Dunia

SOSOK Jose Adolfo Macias, Gembong Narkoba yang bikin Ekuador Berlakukan Kondisi Darurat 60 Hari

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siapakah sosok gembong narkoba ekuador yang menghilang dari penjara

TRIBUNPEKANBARU.COM - Gara-gara gembong narkoba berpengaruh menghilang dari penjaran , Ekuador langsung memberlakukan keadaan darurat selama 60 hari .

Ini tentu saja sebagai kedaaan yang benar-benar urgent . Mengingat sosok gembong narkoba yang lepas dari penjara adalah Jose Adolfo Macias alias Fito .

Ia adalah gembong narkoba yang berpengaruh dan tentu punya pengikut yang setia . Dengan posisinya sebagai gembong berpengaruh , wajar kemudian Ekuador memberlakukan keadaan darurat selama dua bulan .

Baca juga: Kabar Dunia : Bermodal Lagu tahun 80 an , Dua Pengamen Cilik Hasilkan 33 Juta per Bulan

 

Lantas , seperti apa sosok Jose Adolfo Macias alias Fito , gembong Narkoba yang bikin Ekuador harus memberlakukan darurat

Presiden Ekuador Daniel Noboa pada Senin (8/1/2024) mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari, sehari setelah Jose Adolfo Macias alias Fito menghilang dari penjara.

Adolfo Macias adalah gembong narkoba dan pemimpin geng kriminal Los Choneros yang berpengaruh di Ekuador.

Pada Minggu (7/1/2023), Adolfo dilaporkan menghilang dari penjara tempat ia seharusnya menjalani hukuman kurungan selama 34 tahun.

Baca juga: Kabar Dunia : Beginilah Kondisi di Swedia Saat Suhu Mencapai Minus 43,6 Derajat Celcius

Ujian pertama Presiden Noboa

Keadaan darurat dan kejadian-kejadian di sekitarnya ini menjadi salah satu ujian keamanan besar pertama bagi Presiden Noboa, seorang pengusaha muda yang mulai menjabat pada November lalu.

Ia telah berjanji untuk menindak keras tingkat kekerasan yang melonjak di negara Amerika Selatan tersebut.

"Saya baru saja menandatangani dekrit keadaan darurat sehingga Angkatan Bersenjata memiliki semua dukungan politik dan hukum untuk tindakan mereka," kata Noboa, dikutip dari Reuters.

Ia menegaskan, waktunya sudah habis bagi narapidana penyelundup narkoba, pembunuh bayaran, dan kejahatan terorganisir mendikte pemerintah tentang apa yang harus dilakukan.

Baca juga: Kabar Dunia : Pasutri Berbalas Pesan Pribadi Lewat Baliho , Warga Senyum-senyum Baca Pesan Suami

Kerusuhan di penjara

Badan penjara Ekuador mengatakan ada "insiden" pada Senin di enam penjara yang penuh sesak.

Bentrokan antara geng-geng yang saling bersaing bagaimanapun terbilang sering terjadi dan telah menewaskan lebih dari 400 narapidana sejak tahun 2021.

Halaman
12

Berita Terkini