DPRD Pekanbaru

DPRD Pekanbaru Minta Pemko Serius Perhatikan Pelayanan, Rp 92 Miliar Anggaran untuk UHC 2024

Penulis: Syafruddin Mirohi
Editor: Nurul Qomariah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain SE MSi meminta Pemko Pekanbaru memperhatikan beberapa hal dalam pelaksanaan program UHC tahun 2024 ini

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemko Pekanbaru sudah memastikan, menyiapkan anggaran program Universal Health Coverage (UHC) tahun 2024 ini sebesar Rp 92 miliar.

Anggaran ini untuk mengcover pengobatan masyarakat, untuk beberapa jenis penyakit.

Program UHC di Kota Bertuah ini sudah tahun kedua dijalankan.

Tahun ini Pemko menggelontorkan anggaran cukup besar untuk layanan berobat gratis di fasilitas kesehatan (faskes) itu, hingga dua kali lipat dari tahun 2023 lalu.

Angka Rp 92 miliar tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni hanya Rp 41 miliar.

Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain SE MSi meminta, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan program UHC ini.

Sehingga, realisasi berjalan dengan baik. Dewan menginginkan, tak ada lagi mengantongi laporan negatif dari masyarakat.

Terutama atas ketidakpuasan mereka saat berobat di beberapa faskes.

”Kami atas nama lembaga DPRD sangat senang kepastian anggaran UHC tahun ini,” ujar Zulkarnain, Minggu (4/2/2024) kepada Tribunpekanbaru.com.

“ Tentunya dengan jumbonya anggaran yang digelontorkan, layanan di faskes bisa lebih baik dari sebelumnya. Layanan baik ini nanti jangan hanya sekadar laporan ke pimpinan saja," harapnya.

Dengan dana besar ini juga, tambah Zulkarnain, faskes harus bisa berbenah lebih baik.

Tak hanya pelayanan, namun juga sarana dan prasarananya. Karena hal ini bagian dari pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat.

"Kalau memang ada yang tak pantas, segera benahi. Jika tak ada perubahan juga, jangan segan untuk memberikan sanksi tegas. Jadi, tolong program ini berjalan sesuai harapan banyak pihak," pintanya.

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menegaskan, bahwa Pemko akan semakin kuat untuk pembayaran ke BPJS, dengan anggaran Rp 92 miliar pelaksanaan UHC 2024.

Ini tujuannya semata-mata untuk memastikan kelancaran program kesehatan tersebut.

Diketahui, program UHC yang digulirkan oleh Pemko Pekanbaru, warga hanya membawa KTP untuk berobat ke faskes.

Diskes selaku leading sektornya menjelaskan, bahwa Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah ini mencakup pengobatan untuk 144 jenis penyakit.

Mulai dari penyakit ringan yang dapat dilayani di Puskesmas, hingga penyakit berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit mitra BPJS Kesehatan.

"Program ini sangat dibutuhkan masyarakat. Meski pelayanan kesehatannya kelas 3, tapi tetap dilayani secara maksimal," janji Muflihun.

( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )

Berita Terkini