Perguruan Tinggi

Link PENDAFTARAN STAI-PIQ Padang 2024 dan Daftar Jurusan di STAI-PIQ Padang dan Akreditasinya

Penulis: pitos punjadi
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Link PENDAFTARAN STAI-PIQ Padang 2024 dan Daftar Jurusan di STAI-PIQ Padang dan Akreditasinya

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut link pendaftaran STAI PIQ Sumbar atau STAI-PIQ Padang 2024 dan daftar jurusan di STAI-PIQ Padang serta biaya kuliah di STAI-PIQ sumbar .

Selain itu, juga akan dijelaskan tentang akreditasi STAI-PIQ Padang dan beasiswa STAI-PIQ Padang serta profil STAI-PIQ Sumbar.

Khusus unuk akreditasi STAI PIQ Sumbar atau STAI-PIQ saat ini adalah B dan terus dalam peningkatan menuju A.

Untuk link pendaftaran STAI PIQ Sumbar atau STAI-PIQ Padang 2024 klik di SINI atau di SINI.

Sebelum mendaftar, sebagai referensi, di bawah ini kami rincikan jurusan di STAI-PIQ Padang dan akreditasinya :

Sedangkan akreditasi jurusan di bawah ini :

Program studi atau jurusan ada dua yakni :

1. Ilmu al-Qur'an dan Tafsir (IQT) yang sudah terakreditasi B

2. Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sudah terakreditasi B

STAI PIQ Sumbar atau STAI-PIQ Padang punya 3 program hafalan Alquran unggulan yakni :

1. Program hafalan 5 juz dan hafalan 10 juz

2. Program hafalan 30 juz (TTQ)

3. Kelas internasional Ma'had Aly berbasis bahasa Arab dan Inggris

1. Program Reguler;

Perupakan program untuk semua program studi yang ada. Meskipun disebut program reguler, namun ada nilai plusnya yaitu hafalan al-Qur'an 5 (lima) Juz. Untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) yang berubah dari Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I). Sedangkan untuk Program Studi Ilmu al-Qur'an dan Tafsir diberikan Ijazah dengan gelar Sarjana Agama (S.Ag.) yang berubah dari Sarjana Ushuluddin (S.Ud.) yang berubah dari Sarjana Theologi Islam (S.Th.I) ketika program studi ini masih bernama Tafsir Hadits

2. Tahfizh wa Tafhim al-Qur'an (TTQ);

Merupakan program dari awal berdirinya STAI-PIQ Sumatera Barat, namun dahulunya bernama Fahmul Qur'an dan Hifzhil Qur'an. Karena adanya perubahan nomenklatur dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun Kementerian Agama RI, pada tahun 2007 oleh Ketua STAI-PIQ Sumatera Barat saat itu Bapak Dr. H. Syar'i bin Sumin,M.A. program ini diganti namanya menjadi Tahfizh wa Tafhim al-Qur'an. Dengan adanya program ini maka mahasiswa diberikan gelar Sarjana Ilmu al-Qur'an (S.I.Q.). Nilai plus dari program ini mahasiswa diwajibkan menghafal al-Qur'an 30 (tiga puluh) juz.

3. Ma'had 'Aliy Lil Qur'an wa Sunnah (MA);

Merupakan program pengkaderan ulama yang digagas dengan Gubernur Sumatera Barat pada tahun 2012 yang ketika itu dijabat oleh Prof. Dr. Irwan Prayitno, S.Psi., M.Sc. Kekhususan Program ini adalah menggunakan bahasa pengantar perkuliahan dengan bahasa Arab atau Inggris dan hafalan al-Qur'an sebanyak 10 (sepuluh) Juz.

Untuk biaya kuliah, bagi mahasiswa yang berprestasi bisa mendapatkan beasiswa untuk meringankan biaya kuliah, berikut peluang beasiswa :

  1. Beasiswa KIP Kemenag
  2. Beasiswa Baznas Sumbar
  3. Beasiswa Baznas Daerah
  4. Beasiswa Rumah Zakat

Profil STAI PIQ Sumbar

Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu al-Qur’an Sumatera Barat saat ini adalah Dr H Buchari M MAg Dipl.

A. Sejarah STAI PIQ Sumatera Barat

1. Awal sebuah ide

Gagasan untuk mendirikan Akademi Ilmu Al-Qur'an (AIQ) berawal dari ketika berlangsungnya Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional XI di Semarang tahun 1979. Mahasiswa dan alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta yang merupakan utusan Sumatera Barat pada waktu itu mengadakan pertemuan dengan unsur kafilah MTQ Sumatera Barat, diantaranya Kepala Kanwil Departemen Agama Sumatera Barat H. Hasnawi Karim, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Kanwil Depag Drs. H. Bagindo M. Letter, Kepala Lembaga Dakwah HMS. Dt. Tan Kabasaran, H. Binuasin Nurut Bc.AN (Kasi Penyelenggaraan Haji), Drs. H. Karseno (Ketua LPTQ Sumatera Barat) dan lain- lain.

Pada pertemuan tersebut disepakati perlunya didirikan Akademi Ilmu Al-Qur'an atau Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an di Sumatera Barat. Untuk merealisasikan konsep tersebut kafilah MTQ Sumatera Barat menugaskan pihak mahasiswa dan alumni PTIQ Jakarta utusan Sumatera Barat membentuk tim penyusun yang terdiri dari Drs. Ilham Chaliq Luqman sebagai Ketua, Mazmur Sya'roni sebagai Sekretaris, Anggota terdiri dari: Dalizar Putra, Firdaus Dailami, Rizal Syaifulhaq, Syar'i Sumin dan Sofyan Amin. Tim ini bertugas menyusun konsep pendirian Akademi Ilmu Al-Qur'an Sumatera Barat.

Sementara itu, Kepala Kanwil Departemen Agama Sumatera Barat H. Hasnawi Karim yang ng juga ketua I LPTQ Sumatera Barat melaporkan gagasan pendirian ini kepada Bapak Gubernur Ir. H. Azwar Anas. Gagasan ini disambut baik oleh Gubernur, karena ternyata beliau juga sudah memikirkan bagaimana caranya membangkik kembali" Batang tarandam", masa kejayaan / kegemilangan Sumatera Barat dalam lembaga pendidikan Islam yang terkenal dengan sebutan "Gudang Ulama", di samping kenyataan semakin berkurangnya ulama, orang yang hafal Al-Qur'an dan ilmu-ilmu Al-Qur'an di Sumatera Barat.

Dua bulan setelah pelaksanaan MTQ NXI di Semarang tim Penyusun telah dapat menyelesaikan tugasnya menyusun konsep pendirian Akademi Ilmu Al-Qur'an. Konsep tersebut diajukan ke pemerintah Sumatera Barat melalui LPTQ dan Kepala Kantor Wilyah Departemen Agama Sumatera Barat. Setelah melalui beberapa kali pertemuan dengan berbagai unsur di atas termasuk Majelis Ulama Indonesia Sumatera Barat dan pengurus PGAI Sumatera Barat, akhirnya konsep yang disusun oleh mahasiswa dan alumni PTIQ tersebut dapat disetujui dengan mengadakan berbagai perubahan / penyesuaian sesuai kondisi dan kebutuhan daerah Sumaera Barat. Alhamdulillah bantuan dan dorongan bapak Gubernur Sumatera Barat Ir. H.Azwar Anas dan Sekwilda Sumatera Barat Drs. H. Sjoerkani, niat mendirikan Akademi Ilmu Al-Qur'an da terwujud.

2. Berdirinya Akademi Ilmu Al-Qur'an dan Perkembangannya.

a) Latar Belakang

Adapun dasar yang melatar belakangi pendirian Akademi Ilmu Al-Qur'an, diantaranya adalah: (1). Pancasila dan UUD 1945; (2) Sebagai jawaban atau pelaksanaan dari isi amanat Presiden RI Bapak Jenderal (Purn) Suharto pada pembukaan MTQ Nasional III di Banjar Masin tahun 1970 antara lain beliau mengatakan: "Al-Qur'an itu bukan hanya antarandangkan dengan irama dan lagu-lagu yang mengasyikkan, tapi yang lebih penting lagi ialah untuk diamalkan dalam kehidupan kita... Alangkah baiknya dibumi Indonesia ini berdiri sebuah perguruan yang betul-betul mendalami ilmu-il Al-Qur'an". (3) Sapta Karya Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Karya Keempat) yaitu "meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka pembinaan moral dan akhlak". (4) Usaha penyegaran kembali terhadap citra Sumatera Barat yang "Adatnya basandi syara', Syara' basandi Kitabullah" dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. (5) Memupuk dan meningkatkan lembaga pendidikan Agama di Sumatera Barat, mambangkik batang tarandam, manjapuik nan tatingga.

Disamping hal-hal tersebut diatas, maka yang menjadi faktor didirikannya Akademi Ilmu Al-Qur'an juga tidak terlepas dari berbagai problem yang dirasakan dan dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah Sumatera Barat, diantaranya; (1) Semakin berkurangnya semangat dan minat masyarakat dalam mendalami ilmu-ilmu Al-Qur'an apalagi menghafalnya. (2) Adanya daerah di Sumatera Barat yang tidak jadi mendirikan shalat Jum'at karena ketiadaan Khatib yang mampu berkhutbah.

Pada tahun 1998, Akademi Ilmu al-Qur’an dirubah dan ditingkatkan dari Diploma III ke Sarjana Strata Satu (S1) dengan Surat Keputusan Yayasan Pengembangan Ilmu al-Qur’an Sumatera Barat Nomor 006/YPIQ/IX/10/1998 tentang Perobahan Nama Akademi Ilmu al-Qur’an (AIQ) Sumbar Menjadi Sekolah Tinggi Ilmua l-Qur’an (STIQ) Sumbar.

Pada tahun 1994, Sekolah Tinggi Ilmu l-Qur’an (STIQ) Sumbar dirubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu al-Qur’an Sumatera Barat dengan Surat Keputusan Yayasan Pengembangan Ilmu al-Qur’an Sumatera Barat Nomor 20/YPIQ/IX/3/1994 tentang Perobahan Nama Sekolah Tinggi Ilmua l-Qur’an (STIQ) Sumnar menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu al-Qur’an (STAI-PIQ) Sumatera Barat.

Pemberian Status Terdaftar ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 228 Tahun 1994 tentang Pemberian Status Terdaftar pada STAI PIQ Sumatera Barat.

C.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Visi STAI PIQ Sumatera Barat

Visi STAI PIQ Sumatera Barat adalah “Menjadikan STAI PIQ Sumatera Barat sebagai pusat stuli yang solid terutama terkait dengan ilmu-ilmu al-Qur’an, dengan kualitas sumber daya manusia yang memiliki akhlak qur’ani (keluhuran moral, kedalaman spiritual, kecerdasan emosional) dan mampu merespon perkembangan zaman.

Misi STAI PIQ Sumatera Barat

1.    Melaksanakan pendidikan dan pengajaran terutama dalam bidang ilmu al-Qur’an serta ilmu yang terkait dengannya;

2.    Melaksanakan penelitian dan penernitan terutama dalam bidang ilmu al-Qur’an serta ilmu yang terkait dengannya;

3.    Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat terutama dalam bidang ilmu al-Qur’an serta ilmu yang terkait dengannya;

4.    Menlain kerjasaman dengan lembaga lain terutama dalm bidang ilmu al-Qur’an serta ilmu yang terkait dengannya.

STAI PIQ Sumatera Barat memiliki rencana pengembangan jangka Panjang (2000-2025), menengah (2020-2025), dan pendek (2024) yang memuat indikator kinerja dan targetnya untuk mengukur ketercapaian tujuan strategis yang telah ditetapkan.

STAI PIQ Sumatera Barat memiliki: (1) rencana pengembangan mencakup: jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek, (2) indikator kinerja, (3) target yang berorientasi pada daya saing internasional, dan (4) bukti pelaksanaan pengembangan yang konsisten.

Staf Kopertais wilayah VI Sumatera Barat, Syafrianto S.S mengatakan, STAI PIQ merupakan perguruan tinggi Islam swasta di Sumatera Barat yang banyak peminatnya, dan ini terbukti dengan jumlah mahasiswanya sampai saat ini sebanyak 1.165 orang.

"Sebagai staf pelayanan di Kopertais wilayah VI Sumatera Barat, kami selalu memberikan dukungan dalam bentuk pelayanan administrasi yang cepat dan tepat, seperti pelayanan surat rekomendasi, SK fungsional dosen dan surat penting lainnya," ungkapnya.

Demikian penjelasan tentang link pendaftaran STAI PIQ Sumbar atau STAI-PIQ Padang 2024 dan daftar jurusan di STAI-PIQ Padang serta biaya kuliah di STAI-PIQ sumbar .

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Berita Terkini