TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang ayah di Desa Balo-Balo, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu, Timur, Sulawesi Selatan menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri saat anaknya dililit ular piton, Sabtu (13/4/2024).
Ular piton sepanjang empat meter itu melilit setengah badan anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu.
Peristiwa itu berawal ketika anak yang berinisial I itu duduk di atas gorong-gorong.
Tiba-tiba keluar seekor piton dari gorong-gorong dan langsung menggigit kaki I dan melilit tubuh bocah itu.
Kapolsek Wotu, AKP Muhajir menjelaskan, awalnya I duduk di atas gorong-gorong dengan kaki menjuntai di atas parit.
Tak lama setelah itu, kaki I pun langsung digigit ular tersebut.
Dengan cepat melilit i hingga ke setengah tubuhnya.
I berteriak dan orangtuanya kemudian datang untuk membantu melepaskan lilitan ular.
“Kejadiannya tadi pagi. Di dalam gorong-gorong terdapat ular piton yang saat itu langsung mematuk dan melilit korban. Untungnya, korban masih bisa berteriak lalu ditolong oleh orangtuanya,” kata Muhajir saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, (13/4/2024).
I selamat setelah ditolong orangtuanya dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo untuk menjalani perawatan.
”Anggota (polisi) sekarang ada di rumah korban, sementara korban tadi dirujuk ke RSUD I Lagaligo untuk perawatan akibat luka lilitan ular hingga ke perut korban. Korban sudah dipulangkan ke rumahnya dalam keadaan sehat setelah perawatan,” ucap Muhajir.
(Tribunpekanbaru.com)