Kasus Vina Cirebon

Sebegitu Dendamnya Aep pada 8 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina hingga Tega Beri Keterangan Palsu

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa dendam Aep pada delapan terpidana

TRIBUNPEKANBARU.COM - Apakah Aep memang menyimpan dendam pada delapan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky ?

Sebab , ada satu pengakuan Dede terkait dengan kalimat mengerikan yang diucapkan Aep terkait dengan delapan terpidana .

Seperti diketahui , Aep awalnya disebut sebagai saksi kunci setelah Pegi Setiawan ditangkap polisi.

Baca juga: Momen saat Dede Diarahkan oleh Aep dan Iptu Rudiana soal Kejar-kejaran dan Pelemparan Batu

Ia mengaku mengetahui wajah pegi saat kejadian malam tanggak 27 Agustus 2026 silam .

Dalam pengakuannya Aep mengaku mengetahui wajah Pegi meskipun tak tahu namanya .

Namun , Pegi Setiawan yang awalnya ditangkap polisi , kini sudah dibebaskan karena dinyatakan tidak bersalah oleh pihak pengadilan Pra peradilan .

Hakim Eman Sulaemen menyatakan prosedur penangkapan Pegi Setiawan tidak sah .

nah , sejak itu keberadaan Aep tidak diketahui .

Meskipun Aep tak diketahui , namun satu rekan kerjannya yang bernama Dede justru muncul ke publik .

Dede bahkan membawa fakta baru lewat pengakuan jujurnya .

Baca juga: Kalimat Mengerikan yang Diucapkan Aep Ketika Ditanya Mengapa Bohong soal Kronologi Pembunuhan Vina

Dede mengatakan setelah kuat mental , ia memilih muncul dan beri pengakuan jujur .

Ternyata Dede memberikan keterangan palsu di pengadilan tahun 2026 silam .

Dede mengaku keterangannya itu adalah skenario yang sebelumnya diucapkan oleh Aep dan Iptu Rudiana .

Pengakuan Dede tersebut ditayangkan di youtube Channel Dedi Mulyadi .

Dede secara gamblang mengungkapkan apa sebenarnya yang ia ketahui .

Pengakuannya benar-benar membuka mata apa yang terjadi malam itu .

Dan Dede yang kini memilih jujur mengatakan bahwa tidak pernah ada kejar-kejaran sepeda motor , tidak pernah ada pelemparan dan tidak ada yang membawa bambu .

Baca juga: Dede Minta Aep Keluar dan Berkata Jujur soal Kejadian di Malam sebelum Vina dan Eky Terbunuh

Ia bahkan juga menyangsikan adanya kejadian pembunuhan dan pemerkosaan di halaman belakang cucian mobil tempat ia bekerja

Dalam wawancara itu , Dede juga mengatakan jika ia sejatinya snagat ingin berkata jujur . Namun , ia takut dan tak tahu harus bebruat apa .

Dede juga mengungkapkan , setiap pengakuannya tahun 2016 itu sudah diskenarionakn oleh Aep dan Iptu Rudiana .

Termasuk cerita ada pengerjaran , ada pelemparan dan ada yang membawa bambu .

Bahkan ia juag diberi tahukan oleh Aep dan Iptu Rudiana terkait dnegan jenis sepeda motor yang dipakai pelaku .

" Tidak pernah ada pengejaran , tidak ada yang membawa bambu dan tidak ada yang melempar menggunakan batu' ujar Dede .

Dari banyak pengakuan Dede , ada satu kalimat mengerikan yang diucapkan Aep kala ia usai di BAP tahun 2016 silam .

" Dede yang sejak awal sudah risih dnegan pengakuan yang tidak sesuai dnegan kenyataan itu sempat bertanya pada Aep .

" Aep , kenapa ngomong begitu, padahal kita tidak tahu kejadian itu, tanya Dede kala itu

Dan Aep mengatakan kesal karena delapan terpidana pernah mukulin dia.

Pengakuan Aep ini tentu saja menyimpan banyak penilaian . Kenapa ia dendamnya begitu besar pada delapan terpidana .

Kemudian apa urusannya dengan kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Jika pengakuan Dede bisa menjadi masalah baru bagi Aep . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkini