Penemuan Tulang Belulang di Salo

7 Fakta Penemuan Kerangka Manusia di Kampar, Riau: Hasil Otopsi dan Pengakuan Keluarga Berbeda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

7 Fakta Penemuan Kerangka Manusia di Kampar

TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga Desa Salo Kecamatan Salo, Kampar, Provinsi Riau dihebohkan dengan penemuan rangka manusia pada Jumat (26/7/2024).

Setelah diselidiki, tulang belulang itu berjenis kelamin laki-laki.

Berikut beberapa faktanya.

1. Awal Penemuan

Kepala Kepolisian Sektor Bangkinang Barat, Iptu. Rian Onel mengatakan, lokasi penemuan tengkorak berada di lahan bekas terbakar yang baru padam.

Tepatnya di belakang Lapangan Tembak Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti (Yonif 132/BS).

Ia mengatakan, tengkorak itu ditemukan oleh prajurit Yonif saat mengecek lahan bekas karhutla pada Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.

"Personil Batalyon menemukan adanya tengkorak kepala dan tulang belulang," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (27/7/2024).

Baca juga: FAKTA Baru 2 Guru Cabuli Santri di Pesantren Canduang Sumbar:Tergabung Sindikat Penyimpangan Seksual

Baca juga: DETIK-DETIK Selebgram Medan Sedot Lemak hingga Meregang Nyawa: Sempat Ngigau dan Dilarikan ke RS

2. Kondisi Tulang Belulang

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Satreskrim Polres) Kampar, AKP. Elvin Septian Akbar mengatakan, hasil pemeriksaan menemukan rangka manusia itu dari satu orang yang bejenis kelamin laki-laki.

Ia memaparkan, terdapat luka bakar di beberapa tulang yang diperiksa.

Yakni, kedua tulang panggul, kedua tulang paha, tulang betis kiri, tulang kering kiri, dan tulang tumit.

Luka bakar itu di derajat 4 yang ditandai dengan adanya karbonisasi atau pengarangan. Tetapi trauma api terjadi setelah orang itu meninggal dunia.

3. Prakiraan Meninggal

Elvin mengungkapkan, pria itu diperkirakan meninggal dunia sekitar 2-3 bulan lalu sebelum ditemukan tinggal tengkorak.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban.

4.  Identitas Jasad

Diketahui kemudian, pria itu adalah Dodi yang berusia 40 tahun.

Dia tercatat sebagai warga RT 003 RW 001 Dusun Koto Bangun Desa Salo Kecamatan Salo.

Konfirmasi itu berdasarkan pengakuan keluarga Dodi.

Baca juga: Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Kuasa Hukum Saka Tatal: Kaki hingga Dada Jasad Vina Mulus

Baca juga: Muncul ke Publik, Pakar Ekspresi Bongkar Gestur Iptu Rudiana, Tangan Menyilang Defense Mechanism

5. Pengakuan keluarga dan hasil otopsi

AKP. Elvin Septian Akbar mengatakan, pihak keluarga pernah melaporkan orang hilang ke Polres Kampar pada April 2023. 

Tetapi hasil autopsi terhadap tulang belulangnya menunjukkan Dodi baru meninggal sekitar dua sampai tiga bulan sebelum ditemukan.

6. Foto Dodi

Foto selebaran informasi tentang orang hilang atas nama Dodi pernah diunggah di Facebook oleh Akun Polres Kampar pada 8 April 2023. Ia diinformasikan pergi dari rumah pada Selasa (4/4/2024).

"Sudah pergi dari rumah sejak hari Selasa tanggal 4 April 2023 sampai sekarang belum pulang," tulis informasi orang hilang itu. Selebaran itu mencantumkan dua foto Dodi. 

7. Kondisi

Menurut pengakuan keluarga Dodi memiliki kondisi yang tidak normal.

"Keadaan sdr. DODI ini dengan latar keterbelakangan Mental," tambah keterangan di unggahan itu.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Berita Terkini