Mantan Bupati dan Istri di Bali Membusuk

Pintu Kamar Terkunci dari Dalam, Ternyata Jasad Ida Bagus Ardana Ditemukan di Dapur

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kediaman Eks Bupati Jembrana dan istrinya. Istrinya yang bernama A.A.A Sri Wulan Trisna ditemukan tewas di dalam kamar. Sebelumnya sempat dicari sang anak.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kamar Dikunci dari dalam, Beginilah detik-detik ketika jendela kamar AA Sri Wulan Trisna (66) dibuka .

Tak ada yang menyangka jika AA Sri Wulan Trisna ditemukan sudah tidak bernyawa.
Bahkan diduga sudah meninggal dunia sejak beberapa hari.

Karena sudah mengeluarkan bau yang menyengat . Inilah yang ditemukan warga kala jendela kamar dibuka.

Lalu dimana Ida Bagus Ardana yang merupakan suami korban.

Saat ditelusuri didalam rumah, ternyata Ida Bagus Ardana juga ditemukan sudah tak bernyawa.

Ia ditemukan di dapur dan sudah tak bergerak lagi.

Ida Bagus Ardana yang adalah mantan Bupati Jembrana dan istrinya, AA Sri Wulan Trisna (66); ditemukan dalam kondisi meninggal di rumahnya, Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2024).

Berawal dari Temuan Sang Adik

Adik IB Ardana, Ida Bagus Lilik Sudirga, menceritakan kronologi penemuan jenazah korban.

Foto Kenangan - Jenazah mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana, dengan istrinya yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Gurita Denpasar, akan segera diautopsi di Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah Bali malam ini. (MER/Tribun Bali)

Mulanya, anak IB Ardana dan suami berkunjung ke rumah orangtuanya.

Saat putri IB Ardana menelepon ponsel ibunya, panggilannya tak kunjung dijawab.

"Selanjutnya sang menantu naik pagar dan ditengok, ternyata ibunya dilihat dalam kondisi tidur, tidak bergerak, pakai selimut yang posisinya ada di kamar," ujarnya, Jumat (9/8/2024), dikutip dari Tribun Bali.

Menantu IB Ardana lantas melaporkan hal tersebut ke ketua lingkungan setempat.

Kepala Lingkungan Karya Darma Putu Gede Igar Bramandita mengatakan, jenazah pasutri itu ditemukan di dua ruangan berbeda.

Jasad IB Ardana ditemukan di dapur, sedangkan AA Sri Wulan Trisna di kamar.

"Kamarnya dikunci. Dibuka jendela, di situlah ibu dan baunya sudah menyengat," ucapnya, Kamis.

Bramandita menuturkan, warga sempat curiga karena pasutri itu sudah beberapa hari tak keluar rumah.

Padahal, IB Ardana dikenal sebagai warga aktif. Menurut Bramandita, korban sering berolahraga dan memberi makan kucing liar di sekitar area rumahnya.

Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus ini.

"Penyebab pasti kematian (kedua korban) masih dalam penyelidikan lanjut," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Jumat.

Dua jenazah tersebut kini telah dibawa ke RSUP Prof dr IGNG Ngoerah, Denpasar, untuk diotopsi.

Spesialis forensik RSUP Prof dr IGNG Ngoerah, Hengky, mengungkapkan, lewat otopsi ini timnya akan mendalami ada tidaknya tanda-tanda kekerasan, zat kimia dalam tubuh korban, dan riwayat penyakitnya.

Mengenai waktu kematian, korban diperkirakan telah meninggal beberapa hari.

"(Perkiraan kematian) sampai saat ini diperkirakan 72 sampai 96 jam sebelum pemeriksaan," tuturnya, Jumat.

Soal siapa yang meninggal lebih dulu, Hengky belum bisa memastikannya.

Untuk diketahui, Ida Bagus Ardana pernah menjabat sebagai Bupati Jembrana selama dua periode, yakni 1980-1985 dan 1985-1990.

Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(*)

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkini