Paralimpiade Paris 2024

NPC Riau Sambut Kepulangan Dua Paralimpian dari Paralimpiade Paris 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus dan paralimpian National Paralympic Committee (NPC) Riau menyambut kepulangan dua paralimpian asal Riau yang bertandingan di Paralimpiade Paris 2024.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Puluhan pengurus dan paralimpian National Paralympic Committee (NPC) Riau menyambut kepulangan dua paralimpian asal Riau yang bertandingan di Paralimpiade Paris 2024.

Penyambutan dilakukan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Rabu (11/9/2024).

Keduanya yakni Syuci Indriani yang merupakan atlet difabel renang dan Leli Marlina, atlet difabel tenis meja.

Penyambutan dipimpin langsung ketua bidang pembinaan prestasi (Binpres) NPC Riau, Yuhendri. Juga jajaran pelatih tenis meja serta para atlet tenis meja, dari cabor renang juga ada.

Penyambutan dilakukan secara sederhana. Begitu mendarat, dua paralimpian tersebut langsung dikalungi bunga.

Setelah itu, mereka berfoto bersama serta bercengkrama. Juga bersenda gurau masih di kawasan bandara.

Yuhendri mengatakan penyambutan ini dilakukan sebagai bentuk kalau Syuci Indriani dan Leli Marlina merupakan keluarga besar NPC Riau.

Sehingga penyambutan harus dilakukan walau secara sederhana.

"Menunjukkan mereka keluarga besar NPC. Kita anggap sebagai anak, nggak kita lepas gitu aja," kata Yuhendri pada Tribunpekanbaru.com di bandara.

"Kalau setelah penyambutan mereka langsung dibawa keluarganya, ya terserah. Ke kantor NPC juga ngak apa-apa," katanya.

Baca juga: Atlet Difabel Tenis Meja Asal Riau Ini Kalah dari Peringkat 1 Dunia di Paralimpiade Paris 2024

Baca juga: Syuci Indriani Perenang Difabel Asal Riau Ini Bersyukur Bisa Masuk Final Paralimpiade Paris 2024

Baca juga: Ekspresi Baby El Anak Ratri Saat Ibunya Meraih Emas di Paralimpiade Paris 2024

Syuci Indriani sendiri merupakan paralimpian asal Kampar. Sedangkan Leli Marlina merulakan paralimpian asal Kuansing.

Saat ditemui Tribunpekanbaru.com, Syuci dan Leli mengaku bersyukur selamat sampai di Pekanbaru.

"Alhamdulillah tiba di Pekanbaru," kata Syuci dan Leli pada Tribunpekanbaru.com.

Yuhendri mengatakan seandainya kedua paralimpian ini meraih medali di Paralimpiade Paris 2024, pemerintah lewat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau akan hadir untuk menyambutnya.

Di Paralimpiade 2024, Syuci turun di satu nomor saja. Yakni nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri S14.

Saat babak kualifikasi, catatan waktunya yakni 1 menit 09,71 detik. Dengan waktu tersebut ia berada diperingkat ke-8 secara keseluruhan sehingga berhasil masuk final.

Di babak final, Syuci berada diposisi 8 dengan catatan waktu 10,41 detik.

Syuci memang sangat mensyukuri bisa lolos babak final.

Ini sekaligus menebus kegagalannya masuk babak final di Paralimpiade Tokyo 2020.

Saat itu, ia turun di 3 nomor namun semuanya gagal masuk babak final.

Sedangkan Leli Marlina turun di tunggal putri pada cabor tenis meja.

Langkahnya di Paralimpiade Paris 2024 terhenti di babak perempat final.

Di perempat final bertemu dengan unggulan pertama di nomor ini yakni Zhang Bian, wakil dari China.

Leli kalah dengan skor 3 - 0 dalam tiga set. Ini menunjukkan sang lawan memang tangguh.

( Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan )

Berita Terkini