TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar menerima sebanyak 830 sanggahan.
Pelamar yang mengajukan sanggahan ini lebih dari setengah pelamar yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Tahapan Seleksi Persyaratan Administrasi menetapkan 1.545 orang TMS.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kampar, Syarifuddin melalui Admin Panitia Seleksi, Riki Saputra menyebutkan, ada sembilan penyebab TMS yang banyak disanggah.
Berikut ini rinciannya:
1. Dokumen yang diunggah (upload) tidak sesuai ketentuan. Misalnya bukan scan asli, tetapi fotokopi.
2. Masa berlaku sertifikat akreditasi asal jenjang pendidikan yang di-upload tidak pada saat kelulusan yang tertera di ijazah (tahun terbit ijazah).
3. Kesalahan tujuan surat lamaran. Misalnya, di surat lamaran ditujukan bukan kepada Bupati Kampar
4. Surat Lamaran dan Surat Pernyataan tidak sesuai format yang ada pada lampiran pengumuman
5. Dokumen ijazah tidak sesuai kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan pada pengumuman
6. Penggunaan materai tempel bekas. Yakni, menggunakan materai yang sama pada Surat Lamaran dan Surat Pernyataan
7. Pasfoto tidak berlatar belakang merah
8. Kesalahan upload dokumen. Misalnya, pelamar mestinya meng-upload KTP, tetapi di-upload KK
9. Pelamar meng-upload dokumen orang lain.
Ia mengatakan, sanggahan belum semua selesai diproses. Sehingga hasilnya belum dapat diumumkan.
Beberapa materi sanggahan harus dikonsultasikan dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Ia menargetkan hasil sanggahan diumumkan pada Minggu (29/9/2024).
"Ada beberapa sanggahan yang harus dikonsultasikan ke BKN. InsyaAllah tanggal 29 September 2024, diumumkan hasilnya," ujarnya.
Seperti diketahui, Seleksi CPNS di Kampar sebanyak 7.122 pendaftar. Tetapi yang menyelesaikan pendaftarannya (submit) sebanyak 6.738 pelamar.
Pelamar yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) sebanyak 5.193 orang. Sedangkan yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 1.545 orang. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)