Peparnas 2024

Para Renang Riau, Zaki Zulkarnain Pecahkan Rekornas di Peparnas 2024 Disaat Masih Berduka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para renang Riau, Zali Zulkarnain dengan emas yang diraih di Peparnas 2024

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Para renang Riau, Zaki Zulkarnain berhasil meraih emas ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo, Jateng.

Bahkan emas diraih dengan catatan impresif yakni memecahkan rekor nasional (Rekornas).

Bertanding di kolam renang Intanpari Karanganyar, Jateng, Jumat (11/10/2024), Zaki Zulkarmain turun di kelas 50 meter dada S9 putra.

Zaki membukukan catatan waktu tercepat yakni 36,72 detik. Ia pun berhak meraih emas.

Para renang asal Papua, Budiman Setiawan Yowei meraih perak dengan catatan waktu 39,01 detik. Para renang Jatim, Ubaidillah Amsyar Juba kebagian perunggu dengan catatan waktu 40,48 detik.

Nah, catatan waktu Zaki kali ini berhasil memecahkan rekor nasional milik Zamri dengan waktu 38,80 detik. Rekornas milik Zamri itu tercipta pada Peparnas 2021 di Papua.

Rekornas ini justru dia ciptakan saat ia sedang berduka. Juga disaat persiapan dan Latihan tidak maksimal.

Diketahui, 4 hari sebelum keberangkatannya ke Peparnas 2024, Zaki harus menerima kenyataan pahit kalau anaknya nomor 2, yang baru lahir sekitar sebulan dipanggil yang Maha Kuasa.

"Masih berduka memang. Terlebih istri saya. Dia yang paling terpukul atas kejadian ini. Dia yang merasakannya kesedihan mendalam," katanya.

Ia pun menceritakan momen dimana ia bangkit. Pada hari pertandingan, Jumat (11/10/2024) sang istri meneleponnya untuk memberi semangat.

"Tadi pagi subuh-subuh istri nelpon. Dia dah bisa tersenyum. Dia semangati saya. Itu artinya dia sudah bisa melupakan kesedihan itu," katanya.

"Saya persembahkan emas ini khusus istri saya. Juga keluarga saya," tambahnya.

Ia mengatakan saat proses perobagan sang anak, latihan sudah tidak bisa lagi. Apalagi perawatan sang anak harus dirujuk dari Pekanbaru ke Jakarta.

Ia pun harus ikut mengantar sang anak berobat ke Jakarta. Padahal ia latihan di Pekanbaru. Hal inilah yang membuat latihannya tidak maksimal.

"Ada 2 minggu bisa disebut saya itu ngak latihan. Tapi alhamdulillah bisa dapat emas dan pecah rekornas," katanya.

Ia memperkirakan bila latihan maksimal, catatan waktunya bisa lebih tajam lagi. Namun ia tetap bersyukur atas pencapaian ini.

Zaki Zulkarnain hanya mengikuti 1 nomor di Peparnas 2024 ini. Sebab ia masuk kategori perenang elit. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)

Berita Terkini